26 Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang Diwisuda

Penulis: Harris/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Kota Padang Panjang gelar Wisuda Sarjana di Gedung Pertemuan Zainuddin Labay El Yunusy, Kamis (24/10/2024).

Sebanyak 26 mahasiswi berhasil lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Pendidikan. Wisudawati tersebut terdiri dari lulusan Strata 1 Program Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 15 orang dan Program Pendidikan Islam Anak Usia Dini sebanyak 11 orang angkatan XXXI tahun ajaran 2023/2024.

Adapun Adinda Viola, S.Pd dinobatkan sebagai mahasiswi terbaik lantaran meraih sederet prestasi selama menjadi mahasiswi STIT. Di antaranya sebagai Duta Bahasa Sumbar, juara 1 Lomba Resume Buku 2024, juara 1 Lomba Cipta Puisi 2024, juara 1 Lomba Cipta Pantun 2024, dan juara 3 Cipta Cerpen 2024.

Baca Juga


Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setdako, Drs. Maiharman menyampaikan selamat kepada wisudawati yang telah berhasil menempuh proses pembelajaran dengan baik, sehingga berhak menyandang gelar kesarjanaan.

"Saya berharap kepada seluruh wisudawati agar mampu bertindak dinamis dan memanfaatkan segala peluang untuk terjun ke dunia kerja. Sekaligus turut berpartisipasi dalam membangkitkan optimisme dan dinamisme baru di tengah pesatnya kemajuan daerah," ujarnya.

Di manapun beraktivitas dan bekerja, baik di pemerintahan maupun swasta, lanjut Maiharman, hendaknya tetap memberikan nilai tambah, melakukan pengabdian dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.

Ketua STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah, Syarifatul Hayati, Lc, MA mengatakan, mahasiswi STIT telah melakukan praktik di Darul Ulum Malaysia dan pengabdian masyarakat di Thailand. Beberapa mahasiswa juga mendapat beasiswa Pemko.

Dikatakannya lagi, Covid-19 menjadi sebuah tantangan. Namun dengan perjuangan dan keuletan mahasiswi itu, mereka bisa menyelesaikan pendidikan dengan baik. Sekaligus menghafal tiga sampai 30 Juz Al-Qur'an dan menyelesaikan pendidikan dengan baik.

"Prestasi yang dicapai tidaklah gampang. Berkat kerja keras semua bisa diselesaikan. Kami ingin para mahasiswi menjadi wanita tangguh dan pejuang. Menjadi guru yang baik di rumah maupun di sekolah. Saudari harus menjadi teladan, penggerak ekonomi dengan keterampilan yang dimiliki," ucapnya.

Pimpinan Perguruan Tinggi Diniyah Puteri diwakili Fauzi Fauzan El Muhammady

mengajak para wisudawati bisa mengimplementasikan prinsip dan pemikiran Bunda Rahmah El Yunusiyyah. Di antaranya, menjadi pendidik yang baik di rumah dan bermanfaat di tengah masyarakat.

Wakil Koordinator Kopertais Wilayah VI Sumatera Barat, Dr. Zainal, M.Ag menyampaikan apresiasi karena momen wisuda berada dalam rangkaian Hari Santri 22 Oktober dan jelang Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Zainal mengajak wisudawati menjadi ibu, pendidik dan kekasih yang baik bagi suaminya.

"Diniyyah Puteri bukan milik Padang Panjang tapi dunia. Memberi pengaruh dan inspirasi serta kebanggaan Indonesia. Secara akreditasi sudah baik. Melangkah menjadi unggul. Tantangan ke depan bisa sama dengan luar negeri," ungkapnya. (Harris/Lex)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru