Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
LIMA PULUH KOTA - Menyambut Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar upacara di Halaman Kantor Bupati, Sarilamak, Senin (28/10/2024). Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Ahmad Zakri memimpin jalannya upacara yang dihadiri oleh Kapolres Lima Puluh Kota AKBP. Syaiful Wachid, Sekretaris Daerah Herman Azmar, jajaran Forkopimda para Asisten, Staf Ahli, jajaran Kepala OPD, ASN, para pelajar, dan perwakilan Organisasi kepemudaan.
Mengusung tema 'Maju Bersama Indonesia Raya', upacara diawali dengan penampilan dan pembacaan teks Sumpah Pemuda perwakilan pemuda dan pemudi Lima Puluh Kota dengan menggunakan pakaian Adat Daerah.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang di peringati setiap tanggal 28 Oktober ini merupakan Ikrar kebangsaan yang dirumuskan melalui sebuah putusan Kongres Pemuda ke dua di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928. Dari hasil putusan inilah ditetapkan pada setiap tanggal 28 Oktober diperingatinya hari Sumpah Pemuda hingga sampai saat sekarang ini.
Baca Juga
- Bupati Safaruddin Tinjau Lokasi Bencana, Pastikan Evakuasi dan Pembersihan Material Berjalan Lancar
- DWP Lima Puluh Kota Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Dalam Rangka Peringatan Hut ke 25
- 5 Paslon Cawako dan Wawako Payakumbuh Ikuti Debat Publik Putaran Kedua Pilkada Payakumbuh
- Pemko Payakumbuh Siapkan 20 hektare Lahan Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Linmas Siap Kawal Keamanan dan Ketertiban Pilkada 2024 Di Payakumbuh
Dalam amanatnya, Pjs. Bupati Ahmad Zakri menyampaikan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam membangun karakter bangsa yang kokoh. "Peristiwa Sumpah Pemuda 1928 adalah simbol tekad pemuda Indonesia untuk bersatu di tengah keberagaman," ujarnya.
Momen peringatan tahun ini, yang bertepatan dengan transisi pemerintahan baru, disebutnya sebagai kesempatan strategis untuk mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
"Kualitas pemuda kita diukur dari IPP yang saat ini mencapai 56,33 persen, dengan pencapaian di berbagai bidang. Namun, perlu usaha lebih untuk mengoptimalkan potensi pemuda agar mereka mampu berperan aktif dalam pembangunan nasional," tuturnya, seraya menyebut peningkatan di domain pendidikan, kesehatan, serta kesempatan kerja.
Mengangkat tema Maju Bersama Indonesia Raya, Menpora juga mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, dan berbagai sektor, guna menciptakan ekosistem pelayanan kepemudaan yang mendukung potensi pemuda. "Kami mengapresiasi setiap kebijakan daerah yang berorientasi pada peningkatan IPP, karena dampaknya akan memperluas jangkauan pelayanan pemuda hingga seluruh pelosok negeri," tambahnya.
Menutup sambutannya, Menpora RI menyerukan kepada generasi muda untuk terus berinovasi, mengembangkan kreativitas, dan 50 berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. "Mari bersama wujudkan pemuda yang unggul, berdaya saing, dan siap mengawal masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya. (Do).
Komentar