25 UMKM Terpilih dari 8 Provinsi di Sumatera Ikuti Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2024 di Padang

Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Sebanyak 25 pengusaha UMKM terpilih di Sumatera Bagian Tengah dan Selatan mendapat Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2024 di Padang selama dua hari dimulai Selasa (5/11/2024) hingga Rabu (6/11/2024).

Program ini merupakan kolaborasi Kementerian Koperasi dan UMKM dengan Universitas Gadjah Mada dalam pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro menuju tercapainya peningkatan kinerja usaha melalui pelatihan dan pendampingan dari sisi pengetahuan, keterampilan dan sikap usaha untuk peningkatan kapasitas Usaha Mikro.

Melalui program ini, diharapkan end-to-end proses membangun wirausaha yang siap akan kondisi global dan pasar dapat tercapai sehingga luaran atas pertumbuhan ekonomi makro nasional terwujud termasuk pada pengentasan 100 Kabupaten/Kota Wilayah Prioritas sasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Sedangkan detail maksud dan tujuan kegiatan sebagai berikut :

1. Memberikan gambaran dan arah kegiatan pendampingan offline dan networking kepada seluruh elemen pelaksana program mikro mandiri 2024.

2. Menjelaskan kegiatan pendampingan offline dan networking pada pada elemen pelaksana program mikro mandiri 2024 mencakup kegiatan, linimasa, dan kebutuhan pelaksanaan program.

3. Memberikan akses pengenalan dan pendekatan bagi peserta baik dengan pemangku kepentingan maupun pelaku usaha lainnya sehingga peserta dapat memahami lebih baik atas bisnis yang dijalankan.

4. Memberikan peluang peserta sebagai pelaku usaha mikro untuk tumbuh dan berkembang melalui presentasi bisnis para peserta kepada para stakeholder untuk mendapatkan akses pemasaran dan akses pembiayaan serta menjalin kemitraan dan memperluas jaringan bisnisnya.

Kegiatan Hari Pertama

Pada hari pertama kegiatan diis dengan pendampingan dari berbagai mentor yang ahli di bidangnya, salah satunya Annisa Hendriyana, CEO DS Modest Yogyakarta. Ia membahas mengenai strategi Permodalan dan Networking.

Dalam kesempatan ini, Annisa memberikan panduan kepada pelaku UMKM, terkait tata cara menggaet, negosiasi, dan deal dengan mitra.

Kemdudian ia juga mengajarka bagaimana pelaku UMKM mampu mempresentasikan bisnisnya kepada calon mitra dan mitra.

"Yang sangat dibutuhkan, yakni menghubungkan umkm dengan mitra lokal mencakup akses pemasaran dan pembiayaan, begitu juga sebaliknya mitra mendapatkan informasi UMKM potensial yang dapat mendukung proses bisnis," kata Annisa.

Tak hanya mendapat pelatihan hingga malam harinya, peserta juga akan dibawa mengunjuni pelaku usaha yang mungkin bisa menjadi mitra dengan pelaku UMKM.

Humas Pelaksana Kegiatan, Cecelia menyebutkan, kegiatan ini sendiri berlangsung di seluruh Indonesia yang diikuti 400 pelaku UMKM.

"Untuk 25 peserta terbaik yang ikut pendampinga di Kota Padang ini, terpilih dari 8 provinsi di Sumatera yakni dari Sumatera Barat, Riau, Kepri, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu dan Lampung," katanya. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru