Penulis: BM | Editor: Marjeni Rokcalva
TARUSAN - Tim dosen dari Tekik Elektro Universitas Negeri Padang berkolaborasi dengan SMKN 1 Koto XI Tarusan mengadakan workshop bertajuk "Peningkatan Kompetensi Guru melalui Aplikasi Mikrokontroler Berbasis Internet of Things (IoT)".
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dalam mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat, khususnya dalam bidang mikrokontroler yang diaplikasikan pada berbagai perangkat elektronik modern.
Kegiatan workshop yang berlangsung selama tiga hari di SMKN 1 Koto Tarusan tersebut diketuai oleh Nevi Faradina, M.T. dan diikuti oleh 12 guru dari jurusan Teknik Audio Visual. Dalam kegiatan ini, para peserta diberi pembekalan teori dasar mengenai mikrokontroler serta pemrogramannya menggunakan perangkat Arduino Uno.
Selain itu, kata Nevi Faradina, M.T, Kamis (7/11/2024), para guru juga berlatih mempraktikkan penggunaan teknologi IoT dalam sistem kendali penerangan. Keterampilan ini diharapkan dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah, sekaligus menjadi bekal penting bagi siswa yang akan terjun ke dunia kerja.
"Pelatihan ini sangat membantu kami dalam menguasai teknologi terbaru yang relevan dengan industri saat ini. Dengan adanya ilmu baru ini, kami bisa membekali siswa dengan keterampilan yang lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja," ujar salah satu peserta workshop.
Almes Gangga, S.Pd., M.Pd.T selaku kepala sekolah yang hadir dalam acara tersebut menyatakan, harapan kami, dengankolaborasi seperti ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMK, serta menjawab tantangan industri 4.0. Kemampuan guru dalam teknologi berbasis IoT akan menjadi aset penting dalam mencetak lulusan yang kompeten.
Selain itu, ia juga berharap pelatihan seperti ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi guru -- guru dan juga pengetahuan yang lebih up-to-date.
"Dengan adanya pelatihan ini, para guru di SMK N 1 Koto XI Tarusan kini memiliki pemahaman lebih baik tentang teknologi IoT dan siap menerapkannya dalam pembelajaran sehari-hari. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah," pungkasnya. (BM)
Komentar