Penulis: BM | Editor: Marjeni Rokcalva
SARILAMAK - Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nagari Mambangun yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas, kegiatan penempatan motif dan pola pada Ecoprint sukses dilaksanakan pada Sabtu, 9 November 2024. Kegiatan ini diadakan di Aula Sekolah Dasar Terpadu Muhammadiyah Sarilamak, Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota, dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.
Sebanyak 26 peserta hadir dalam acara yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman tentang ecoprinting, sebuah teknik seni yang memanfaatkan bahan alami untuk mencetak pola dan motif pada kain. Peserta terdiri dari berbagai unsur, antara lain kelompok Ecoprint Carano Kanso, guru dari Pondok Pesantren Al-Kautsar, serta utusan dari Nasyiatul Aisyiyah Cabang Kabupaten Limapuluh Kota.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Limapuluh Kota, Khairul Hadi, yang memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pemberdayaan keterampilan berbasis kearifan lokal. Kegiatan ini juga didukung oleh Ketua Kelompok Kreatif, Meria Susanti, S.AP, yang sekaligus merupakan Ketua Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Limapuluh Kota.
Pelaksanaan workshop dipandu oleh tim pengabdi yang terdiri dari para dosen dan praktisi, antara lain Ir. Adam Malik, MT selaku Ketua Tim Pengabdi, bersama anggota tim Lega Putri Utami, S.Pd., M.Eng, Armijal, M.Eng, dan Puji Hujria Suci, S.Pd., M.Pd. Dalam sesi ini, peserta diajarkan teknik penepatan pola hias yang benar pada proses pembuatan moti kain dengan Teknik ecoprint.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari peserta yang mayoritas belum pernah terlibat langsung dalam proses pembuatan ecoprint. Selain sebagai sarana pembelajaran, kegiatan ini juga menjadi ajang kreativitas dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat setempat, khususnya dalam memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan peserta dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam membuat produk ecoprint yang dapat bernilai jual, serta turut melestarikan budaya dan kearifan lokal dalam dunia seni dan kerajinan. PKM Nagari MambangunUnand diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kreativitas yang berkelanjutan. (BM)
Komentar