Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Pjs Wali Kota Bukittinggi turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi rumah penderita TB, usai rapat koordinasi membahas akselerasi penanganan Tuberkulosis (TB) dengan Dinas Kesehatan.
Dalam kunjungan ke lapangan itu, Hani S Rustam, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Linda Faroza, Tim Dinkes, Dokter Umum Puskesmas, Camat dan Lurah setempat, serta Kader TB, Jumat (15/11).
Pada kesempatan itu, Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, mengatakan, kunjungan langsung ke rumah pasien Tuberkulosis (TB) ini, sebagai upaya untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi pasien, serta untuk memantau kondisi kesehatan dan lingkungan pasien.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi, Dorong Percepatan Digitalisasi Informasi Pariwisata dan Promosi UMKM
- Seluruh Dinas Dukcapil se Sumbar Wajib Buka Layanan KTP-el Pada Hari-H Pilkada 2024
- Pjs Ketua TP PKK Ny.Hj, Merry Hani Rustam Buka Pelatihan Tata Rias DWP Kota Bukittinggi
- Pjs Wako Bukittinggi Dukung Event Jam Gadang Criterium Tahun 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Minta Dinkes Untuk Tingkatkan Pemantauan Pengobatan dan Pencegahan TBC
Langkah ini merupakan bentuk kepedulian Pemko Bukittinggi terhadap penanganan TB di Kota Bukittinggi, jelasnya.
Dikatakannya, "Kita lihat kondisi pasien dan lingkungannya, sehingga dapat memastikan agar program pencegahan dan penanganan TB dapat terlaksana dengan maksimal. Ini merupakan bentuk perhatian khusus dari Pemerintah Kota Bukittinggi dalam mendukung perawatan dan pemulihan pasien TB," ungkapnya.
Dalam tinjauan ini, Pjs Wali Kota Bukittinggi dan tim kesehatan memberikan edukasi dan motivasi, pentingnya perawatan dan pengobatan TB yang berkelanjutan, serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penularan penyakit.
Selain itu, juga diberikan bantuan telur, beras serta motivasi untuk pasien agar mereka dapat menjalani pengobatan dengan lebih baik dan cepat pulih.
"Pemerintah Kota Bukittinggi akan berkomitmen untuk terus memperkuat program kesehatan di Bukittinggi agar kasus TB bisa ditekan, termasuk melalui program sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berisiko," pungkasnya.
( Yus )
Komentar