Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
JAKARTA -- Difasilitasi oleh Diskominfo Kabupaten Lima Puluh Kota,puluhan wartawan Luak Limo Puluah lakukan Studi Kooperatif ke PWI Pusat dan MNC News,18 -- 23 November 2024.
Dalam kunjungan ke PWI Pusat pada rabu (20/11) lalu, puluhan wartawan dari media cetak dan elektronik yang bertugas payakumbuh dan Lima Puluh Kota turut didampingi oleh Kabid Humas Diskominfo Joni Indra S.Kom dan Kasi Humas Herpa Tarmizi diterima oleh Sekjen PWI Pusat Nurjaman Muktar dan pengurus PWI Lainnya
Nurjaman Muktar dalam pemaparannya mengatakan,ditengah percepatan digitalisasi, media sosial telah menjadi platform utama dalam penyebaran informasi. Media konvensional diharapkan mampu beradaptasi untuk memanfaatkan peluang ini guna menjangkau audiens yang lebih luas.
Baca Juga
- Pj Wako Suprayitno Turun Lansung Dalam Pembersihan APK Dalam Masa Tenang Pilkada 2024
- Wirman Putra Dilantik Sebagai Ketua DPRD Kota Payakumbuh 2024 - 2029
- Bawaslu Kota Payakumbuh Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang
- Gerak Cepat Pemko Payakumbuh,Sekdako Rida Ananda Serahkan Bantuan Korban Kebakaran
- Pj Wako Suprayitno Pimpin Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak 2024
Dalam kesempatan tersebut, wartawan senior sekaligus pendiri TV One dan Liputan6.com, Nurjaman Muchtar, menegaskan pentingnya media konvensional mengadopsi pendekatan berbasis digital.
"Media harus pandai mengambil peluang dengan membuat konten yang menarik, mudah dibagikan, dan sederhana," ujarnya. Ia menambahkan, konten yang berkualitas tinggi tetap menjadi kunci untuk menarik dan mempertahankan audiens di tengah persaingan digital.
Dalam paparannya, Nurjaman memberikan empat rekomendasi bagi wartawan di era digital. Pertama, wartawan harus mampu multitasking dan beradaptasi dengan teknologi. Kedua, mereka perlu menguasai media sosial sebagai alat berbagi informasi yang efektif. Ketiga, mereka harus fokus pada pembuatan konten berkualitas yang menarik perhatian audiens. Keempat, pentingnya memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Nurjaman juga menyoroti bagaimana media sosial dapat menjadi sarana untuk memperluas jangkauan informasi tanpa batasan geografis. Menurutnya, dengan strategi yang tepat, media konvensional dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan interaksi dengan masyarakat.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan oleh rombongan wartawan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran tentang tantangan serta peluang di dunia jurnalistik saat ini.
Ketua PWI Payakumbuh -- Lima Puluh Kota, Aspon Dedi, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat PWI Pusat. "Kami bersyukur mendapatkan banyak wawasan dan pengetahuan baru melalui kunjungan ini," kata Aspon.
Sementara itu, Kabid Humas Diskominfo Lima Puluh Kota Joni Indra, serta Kasi Humas, Herpa Tarmizi, yang turut hadir mendampingi kunjungan para wartawan ini menjelaskan bahwa digitalisasi membawa tantangan besar bagi media konvensional, terutama dalam menghadapi persaingan dengan platform digital yang terus berkembang.
"Melalui kunjungan ini, kami berharap para wartawan dapat memahami pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap teknologi," ungkapnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program Diskominfo Lima Puluh Kota untuk mendorong peningkatan kualitas jurnalistik di daerah. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara wartawan lokal dengan PWI Pusat, sekaligus membangun jejaring yang lebih luas di tingkat nasional.
Dengan berbagai ilmu yang didapat dari kunjungan ini, wartawan Luak Limopuluah diharapkan dapat menerapkan strategi yang telah dipelajari untuk mengembangkan media lokal.
"Kami optimis bahwa media lokal memiliki potensi besar untuk bersaing jika mampu berinovasi dan terus meningkatkan kualitas," tutup Joni Indra.
Selain ke PWI Pusat, rombongan wartawan juga menyempatkan diri untuk beraudiensi dengan salah satu stasiun TV nasional di MNC Tower seperti iNews tv.Di MNC Tower rombongan diterima oleh Manajer Produksi News Renny Jo.(Do)
Komentar