Penulis: BM/Jen | Editor: Marjeni Rokcalva

SOLOK SELATAN -- Pasangan Calon (Paslon) Khairunnas-Yulian Elfi untuk sementara unggul di Pemilihan Bupati Kabupaten Solok Selatan 2024.

Hasil hitung cepat di laman resmi KPU Pilkada 2024 (https://pilkada2024.kpu.go.id), pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Khairunas-Yulian Efi, memperoleh 45.327 suara atau 55,15 persen. Sementara itu, paslon nomor urut 02, Armen Syahjohan-Boy Iswarmen, mendapatkan 36.869 suara atau 44,85 persen.

Hasil ini berasal dari seluruh 356 tempat pemungutan suara (TPS) yang telah menyelesaikan proses penghitungan (100 persen).

Meski demikian, perlu diingat bahwa hasil hitung cepat ini bukan merupakan hasil resmi. Penetapan pemenang Pilkada Solok Selatan akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui rekapitulasi resmi yang dijadwalkan dalam waktu dekat.

Insiden Penembakan Jelang Pencoblosan

Sementara itu, situasi sehari menjelang pencoblosan berlangsung panas. Selasa malam (26/11/2024) hingga dini hari, dua rumah calon wakil bupati (cawabup) menjadi sasaran insiden yang diduga bermotif politik.

Dilansir dari Liputan6com , rumah cawabup nomor urut 2, Boy Iswarmen, didatangi massa tidak dikenal sekitar pukul 23.00 WIB. Wakapolres Solok Selatan, Kompol Harry Mariza Putra, mengungkapkan bahwa keributan terjadi di lokasi tersebut, tetapi massa sudah membubarkan diri tanpa adanya korban.

Satu jam kemudian, insiden serupa terjadi di rumah cawabup nomor urut 1, Yulian Efi. Kaca rumahnya pecah, diduga akibat tembakan. Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab pecahnya kaca tersebut.

"Kami sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan apakah kaca pecah akibat tembakan. Dugaan awal adalah penggunaan senapan angin, tetapi belum ditemukan bukti seperti proyektil," kata Kompol Harry dikutip dari langgamdotid, Rabu (27/11/2024).

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solok Selatan, Zul Nasri, menyebut ketegangan meningkat di tingkat pendukung paslon, meskipun antar kandidat tetap terlihat kondusif saat debat publik.

"Situasi memang sedikit memanas, kami terus mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak," ujar Zul. (BM/Jen)