Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH -- Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh mengambil langkah serius dalam menghadapi peningkatan kasus kebakaran yang terjadi belakangan ini.
Sebagai respons, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh mengadakan rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Jumat (29/11/2024) di Aula Randang, Kantor Balaikota.
Hadir dalam rapat tersebut Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, Batalyon, unsur PJU Polres, Kodim, Pimpinan OPD, Camat dan Lurah.
Baca Juga
- Nagari Simalanggang Juara 2 Nasional Pada Ajang Aperesiasi Keterbukaan Informasi Desa 2024
- Defrianto Ifkar Sosok Panutan Lima Puluh Kota yang Peduli dengan Pembinaan Generasi Muda
- TP PKK Lima Puluh Kota Gelar Pelatihan Public Speaking Bagi 79 Ketua PKK Nagari
- Bupati Safaruddin Tinjau Lokasi Bencana, Pastikan Evakuasi dan Pembersihan Material Berjalan Lancar
- DWP Lima Puluh Kota Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Dalam Rangka Peringatan Hut ke 25
Sejumlah tindakan strategis disepakati untuk mencegah dan mengurangi risiko kebakaran di wilayah kota.
Pj Wali Kota Payakumbuh, dalam keterangannya, menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga keamanan lingkungan.
"Kita harus bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan tanggung jawab. Langkah-langkah yang akan kita ambil, seperti mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dan memperketat pengawasan, harus didukung penuh oleh seluruh elemen masyarakat," ujarnya.
Selain itu, upaya sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi perhatian utama. Sosialisasi ini akan difokuskan pada pencegahan kebakaran, terutama terkait pemakaian listrik di rumah tangga.
"Kita akan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait penggunaan listrik yang aman di rumah-rumah. Ini penting untuk mengurangi potensi kebakaran akibat korsleting listrik," tambahnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh, Drs. Rida Ananda, M.Si, juga mendukung penuh langkah-langkah ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Daerah, pihak berwenang, dan masyarakat.
"Peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat diperlukan. Kami berharap dengan diterapkannya edaran Wali Kota tentang peningkatan kewaspadaan, masyarakat dapat lebih peduli terhadap potensi bahaya kebakaran dan gangguan keamanan lainnya," tutur Sekda.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat memberikan hasil nyata dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat Kota Payakumbuh. Pemerintah Daerah juga menghimbau agar masyarakat segera melaporkan potensi bahaya kebakaran kepada pihak berwenang untuk penanganan yang cepat dan akurat.
Di akhir rapat, Pj Wali Kota Payakumbuh juga menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat sehubungan dengan selesainya tahapan pemungutan suara dalam Pilkada.
"Mari kita kembali bersatu, meningkatkan persatuan dan kesatuan di Kota Payakumbuh. Untuk hal-hal yang berkaitan dengan aduan Pilkada, kita berikan ruang kepada KPU, Bawaslu, dan Gakkumdu untuk menyelesaikannya sesuai regulasi yang berlaku," tegasnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap informasi hoaks dan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kenyamanan warga.
"Jangan mudah termakan isu hoaks. Mari kita jaga kebersamaan ini sesuai falsafah Minang, biduak lalu kiambang batauik. Persatuan dan kedamaian adalah kunci untuk menjaga keharmonisan Kota Payakumbuh," tutupnya. (Do)
Komentar