Penulis: YN/RND | Editor: Marjeni Rokcalva
PAINAN - Musibah banjir kembali menimbulkan kerusagan di Kabupaten Pessel Sumbar. Banjir disebabkan hujan deras yang terjadi sejak Minggu (1/12) hingga Senin (2/12) pagi di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Salah satu kerusakan parah terjadi pada akses jalan provinsi di Kampung Lambung Bukit, Nagari Koto Nan Tigo Utara, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel ) yang mengalami putus total. Akibatnya, tiga nagari yang melewati ruas jalan itu menjadi terisolasi.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Yuskardi, Senin (2/12) mengungkapkan bahwa putusnya jalan provinsi yang menghubungkan tiga nagari di Kecamatan Sutera itu adalah akibat diterjang luapan sungai usai diguyur hujan sejak Minggu malam hingga Senin dini hari.
"Sungai meluap karena sejak malam tadi intensitas hujan cukup tinggi. Yang putus itu adalah akses jalan provinsi menuju Gantiang Mudiak Utara Surantih dan Ganting Mudiak Selatan Surantih. Walau tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun ribuan masyarakat menjadi terisolasi akibat jalan putus ini,' katanya.
Ia menjelaskan, selain rusaknya akses jalan, pihaknya juga melaporkan sejumlah wilayah terendam banjir di daerah itu. Sebab banjir juga melanda beberapa kampung di sejumlah kecamatan di Pessel. Tinggi banjir dilaporkan mencapai 30 hingga 60 cm.
"Itu laporan ada di Duku Utara Pasar Minggu Kecamatan Koto XI Tarusan. Kemudian banjir juga dilaporkan di Kampung Anduring VI Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas. Lalu, di Kampung Baru Kambang Utara Kecamatan Lengayang," terangnya.
Ia mengatakan, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa akibat bencana banjir yang terjadi. Untuk rumah yang terendam pihaknya masih melakukan pendataan dan menginventarisir fasilitas umum yang rusak.
"Data rumah masih assessment oleh personil di lapangan, dan masih menunggu laporan," ungkapnya. (YN/RND)
Komentar