Penulis: Rnd | Editor: Marjeni Rokcalva

PAINAN - Bencana alam banjir dan longsor yang menimpa Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel, Sumbar menyebabkan kerusakan rumah, jalan dan sarana lainnya di beberapa kecamatan.

Hingga Selasa pagi (3/12/20240, Tim reaksi cepat (TRC) BPBD Pessel, bersama TNI, Polri, dan KSB Nagari, terus melakukan pembersihan material longsor dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Kalaksa BPBD Pessel, Yuskardi SST. MT, menjelaskan bahwa tim TRC BPBD terus bekerja keras untuk membersihkan material longsor dan mengevakuasi warga yang terdampak.

Baca Juga

• Sepuluh Warga Ditemukan Meninggal Dunia Akibat Terjangan Banjir dan Longsor di Pessel

"Kami juga memberikan bantuan logistik dan medis kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Yuskardi. Selain itu, tim gabungan terus berkoordinasi untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana ini.

Hujan lebat dan angin kencang menyebabkan beberapa pohon tumbang di beberapa kecamatan, mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah dan infrastruktur.

Di Kecamatan Lengayang, jalan terban sepanjang 40 meter, sementara di Kecamatan Ranah Pesisir, satu rumah rusak akibat badai. Namun, pihak BPBD memastikan bahwa jembatan utama, seperti Jembatan Akar di Bayang Utara, telah dapat dilalui setelah dilakukan pembersihan.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus berupaya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir dan longsor. Pembersihan jalan dan distribusi bantuan logistik terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan instansi terkait lainya. (Rnd)