Penulis: Rnd | Editor: Marjeni Rokcalva
PAINAN - Data sementara yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, menyebutkan setidaknya 1.400 kepala keluarga di 8 nagari terdampak akibat banjir, Senin kemarin.
Kalaksa BPBD, Yuskardi SST. MT mengatakan, banjir terjadi pada delapan kecamatan di daerah itu. Selain, merendam rumah warga, banjir juga merusak sejumlah infrastruktur.
Ia juga menyebutkan 8 negari yang terkena banjir itu yakni Nagari Duku Utara (Kecamatan Koto XI Tarusan), Kapeh Panji (Bayang), Laban Salido (IV Jurai), Koto Ilir, Koto Nan Duo dan Sungai Nyalo IV Koto Mudiak (Batang Kapas), Koto Nan Tigo Utara (Sutra) dan Lakitan Tengah (Lengayang).
Baca Juga
"Infrastruktur yang rusak itu jalan provinsi di Nagari Koto Nan Tigo Utara hancur dan saat ini terpaksa harus menggunakan jalan lingkar. Lalu, satu rumah di Ranah Pesisir rusak akibat angin kencang," ungkapnya.
Sedangkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BP BD Pessel, Defrisiswardi, menambahkan, warga yang rumahnya terendam banir sempat mengungsi dan saat ini warga sudah kembali ke rumah masing masing.
"Dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Sedangkan musibah angin kencang juga menumbangkan pohon di beberapa nagari. Bahkan pohon tumbang juga merusak jembatan akar di Kecamatan Bayang Utara.
"Angin kencang juga merusak satu rumah warga di Kampung Sumedang,Nyiur Melambai, Ranah Pesisir. Dan Satgas TRC BPBD Pessel bersama warga telah membersihkan jalan dari pohon tumbag sehingga dapat dilalui kembali," tambahnya. (Rnd)
Komentar