Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Ada yang berbeda saat Rakerda Partai Gerindra Sumbar, Sabtu (15/2/2020) malam di Hotel Mercure Padang. Selain kader partai berlambang burung Garuda yang memenuhi ruangan, tampak seorang pria berjaket biru Ketua Partai Demokrat Sumbar, Ir. H. Mulyadi.
"Saya diundang Sekjen Gerindra Pak Ahmad Muzani menghadiri pembukaan Rakerda, kan teman sesama Anggota DPR-RI. Begitu juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade sudah saya kenal cukup lama. Saya menghormati undangan dan saya datang," kata Ir. H. Mulyadi ketika ditanya wartawan seusai pembukaan Rakerda Partai Gerindra Sumbar. Tampak juga hadir Anggota DPR RI dr. Suir Syam dan Ketua DPRD Sumbar Supardi, keduanya adalah kader Partai Gerindra.
Ir. H. Mulyadi sempat diperkenalkan oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani kepada hadirin sebagai sahabat beliau di DPR dan sekaligus Calon Gubernur Sumatera Barat, yang disambut tepuk tangan peserta yang merupakan pimpinan Partai Gerindra se Sumbar. Sebelumnya mantan Ketua DPD Gerindra Drs. Nasrul Abit, MM juga diperkenalkan sebagai Calon Gubernur.
Timbul pertanyaan, apakah ini tanda-tanda kedua calon ini akan diduetkan oleh Partai Gerindra? Tidak ada yang tahu. Ketika ditanyakan kepada Mulyadi, ia hanya mengatakan bahwa Partai Gerindra dan Demokrat memliki visi yang sama untuk memajukan Sumatera Barat kedepan. soal pasangan tunggu "Kita dengan Gerindra banyak kesamaan. Tunggu saja tanggal mainnya," ujar anggota DPR-RI tiga periode ini.
Terkait undangan Gerindra ini adalah sebuah etika politik yang patut ditiru, saling menghargai dan menghormati dan membangun komunikasi antar partai. "Nanti kalau ada acara Partai Demokrat, maka pimpinan partai politik lain khususnya Gerindra, akan kami undang," kata Ir. H. Mulyadi yang disebut sebut calon kuat Gubernur Sumbar pengganti Irwan Prayitno.
Ketika ditanya, apakah kehadiran di Rakerda Partai Gerindra ini sebagai sinyal akan diusung atau berkoalisi, lagi-lagi Ir. H. Mulyadi hanya tersenyum. "Tadi kan sudah saya jelaskan, semua kemungkinan itu tetap terbuka. Dinamika politik jelang Pilgub Sumbar masih cair. Calon calon masih berkomunikasi. Maret baru akan mengerucut," kata Ir. H. Mulyadi Anggota Komisi Hukum DPR RI ini.
Nama Ir. H. Mulyadi makin berkibar dalam blantika Pilgub Sumbar 2020. Apalagi survey SMRC pada Desember 2019 menempatkan nama Mulyadi jauh di atas pesaingnya. Empat nama lain yang hasil surveynya berada di bawah Mulyadi adalah Nasrul Abit, Mahyeldi, Ali Mukhni dan Shodiq Pasadigoe.
Tingginya hasil survey Ir. H Mulyadi tidak lain karena kerja nyata nya selama tiga periode menjadi Anggota DPR RI. Banyak kue pembangunan dari pusat dibawa ke Sumbar sebagai perjuangan Ir. H. Mulyadi, seperti penyelesaian Jembatan Layang Kelok 9, jalan Manggopoh-Simpang Empat, jalan Painan- Tapan-Batas Bengkulu, ribuan mesin tempel untuk nelayan, listrik tenaga surya, Politeknik Pelayaran di Tiram, revitalisasi Pantai Carocok Painan, revitalisasi Pantai Tiku dan ribuan proyek PPIP di nagari serta puluhan ribu unit program bantuan rumah tidak layak huni untuk ribuan jorong di Sumbar.
Selain itu Mulyadi memiliki pergaulan dan jaringan yang luas di pentas perpolitikan nasional, sangat menguntungkan untuk kepentingan Sumatera Barat yang memliki APBD dan PAD pas-pasan. (MR)
Komentar