Penulis: Lex | Editor: Armed
PADANG PANJANG - Guna meningkatkan inovatilsu, Pemerintah Kota datangkan Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H, M.A, Rabu (18/12/2024).
Hal ini untuk berdiskusi dengan kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kepala sekolah dan kepala UPTD Puskesmas mengenai inovasi dalam sektor pendidikan dan kesehatan di lingkungan Pemko.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyampaikan, inovasi berperan dalam meningkatkan daya saing daerah, Pemerintah dapat mengadopsi praktik-praktik baik (best practice) dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Baca Juga
- Jejak Perjuangan Harun Zain: Putera Pariaman Menghadang Agresi, Membela Negara
- Mursalim Dilantik Menjadi Penjabat Sekda Kota Pariaman
- DPP ILUNI UNP Lakukan Pembekalan Memasuki Dunia Kerja ke Wisudawan
- Kominfo Padang Panjang dan Pengadilan Negeri Jalin Kerja Sama Publikasi
- Pimpinan UNP Hadiri Doa Bersama Mengenang 1 Tahun Erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Palano Agam
"Termasuk penerapan e-Government, manajemen data, dan kebijakan yang efektif. Memangkas alur birokrasi dan mempercepat respon terhadap kebutuhan masyarakat," ujar Sonny.
Ia juga mengatakan, perkembangan inovasi daerah di Padang Panjang beberapa tahun terakhir cukup menggembirakan. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah kerja sama dengan LAN RI untuk pelaksanaan Laboratorium Inovasi (Labinov) yang dimulai sejak 2020 lalu.
"Pelaksanaan Labinov ini memberikan dampak yang sangat signifikan. Padang Panjang dalam penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) yang dilakukan setiap tahun oleh Kemendagri pada ajang Innovative Government Award (IGA), Alhamdulillah masuk dalam kategori Sangat Inovatif sejak 2021. Pada tahun ini juga meraih predikat Kota Terinovatif Peringkat 4 Nasional untuk Kluster Kota pada IGA Award 2024," tuturnya lagi.
Sementara itu dalam paparannya, Tri Widodo memaparkan materi mengenai "Menuju Padang Panjang sebagai Kota Pelayanan Terbaik, dengan Inovasi Tematik Layanan Dasar".
Rapat Inovasi ini dibuka dengan peluncuran aplikasi yang dinamakan "Dianasari". Aplikasi Dianasari adalah aplikasi pengelolaan inovasi di Kota Padang Panjang berbasis Web yang dikembangkan Bappeda.
Aplikasi ini juga menjadi database produk kelitbangan seperti Policy Brief, Policy Paper, Rekomendasi FGD, Hasil Kajian dan Penelitian. Termasuk juga menampung tulisan opini dan analisa ASN.
"Dianasari merupakan Data Inovasi, Analisa, Strategi dan Riset. Akronim tersebut digunakan sebagai bentuk apresiasi kepada programmernya yang bernama Diana Sari Dewi," jelas Sonny.
Pada rapat inovasi tersebut, juga disampaikan Anugerah Inovasi Daerah Tingkat Kota. Terinovatif 1 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, terinovatif 2 Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, terinovatif 3 RSUD, terinovatif 4 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan terinovatif 5 Kecamatan Padang Panjang Barat.
Lalu, Anugerah Serambi Geoportal, juara 1 Satpol PP Damkar, juara 2 Disdukcapil, juara 3 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, harapan 1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, harapan 2 Perumda Tirta Serambi dan harapan 3 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
"Kami mengucapkan selamat kepada pemenang yang sudah menerima penghargaan OPD Terinovatif dan Serambi Geoportal Award 2024. Semoga ini terus menjadi pendorong dan motivasi untuk terus giat berinovasi. Penilaian dilakukan berdasarkan sistem dan indikator berdasarkan arahan dari LAN RI," ucap Sonny.
Juga dilakukan penandatanganan antara kepala daerah dan kepala OPD tentang Pernyataan Komitmen Pelaksanaan Inovasi Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang.
"Ini merupakan komitmen kita bersama antar-OPD, dengan harapan menghasilkan satu OPD satu inovasi yang dapat diterapkan pada 2025. Dan melaporkan seluruh tahapan inovasi melalui Aplikasi Dianasari," tutupnya. (Lex)
Komentar