PADANG - Pada masa akhir tahun ini, perlu dijadikan evaluasi diri dan evaluasi kemajuan dan program kegiatan kita di Universitas Negeri Padang.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang, Krismadinata, Ph.D. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan pada Jumat (27/12) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.
"Untuk tahun 2025, perlu kita tingkatkan pelaksanaan kegiatan Subuh Mubarak dengan berbagai aktivitas yang lebih kreatif lagi. Hal itu perlu kita rencanakan dan kita laksanakan semakin lebih baik lagi," tambah Krismadinata, Ph.D.
Pada kesempatan itu, Rektor Krismadinata, Ph.D. menyampaikan terima kasih kepada Ustaz Drs. Hamidin, M.A., Dt. Rangkayo Endah penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) pada pagi ini.
Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Direktur, Dekan, Direktur Sekolah, Wakil Dekan, Wakil Wakil Direktur, Kepala Departemen, Koordinator Program Studi, Kepala UPT, mahasiswa, dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Ustaz Drs. Hamidin, M.A., Dt. Rangkayo Endah dengan topik ceramahnya "Adab sebelum Ilmu: Bagaimana menjadi Muslim Beradab" menyampaikan bahwa adab yang utamanya adalah akhlak.Pada kesempatan itu, Ustaz Drs. Hamidin, M.A., Dt. Rangkayo Endah menyampaikan bahwa nabi Muhammad saw selama 23 tahun menerima perintah Allah atau ayat-ayat Allah dari Malaikat-malaikat Jibril dan diteruskan kepada pra sahabat.
"Akhlak arrahman dan arrahiim. Roh kita rahimnya adalah Allah dan jasad kita rahimnya adalah dari ibu. Akhlak arrahman dan arrahiim tersebut terdapat di dalam Alquran," tambah Ustaz Drs. Hamidin, M.A., Dt. Rangkayo Endah.
Lebih lanjut kata Ustaz Drs. Hamidin, M.A., Dt. Rangkayo Endah untuk meningkatkan akhlak arrahman dan arrahiim, alquran adalah landasan teoretisnya dan hadis Rasulullah adalah landasan praktisnya.
Lebih lanjut kata Ustaz Drs. Hamidin, M.A., Dt. Rangkayo Endah, akhlak seharusnya secara berkelanjutan mulai sesudah salat Subuh hingga datangnya salat Zuhur, dan seterusnya sesudah salat Zuhur hingga salat Asyar, seterusnya antarwaktu salat hingga salat Subuh dan berkelanjutan selama kehidupan di dunia ini. (ET)
Editor : Ermanto