Penulis: Marjeni Rokcalva
MAPPATTUNGGUL SELATAN - Tim penyelamat gabungan melanjutkan pencarian Senin pagi (17/2/2020) terhadap satu orang warga korban hilang akibat bencana alam galodo dan tanah longsor di Pintuai Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan, yang belum ditemukan. .
"Benar, hingga pkl 18.00 Wib tim gabungan belum berhasil menemukan satu korban hilang atasnama Itimah," ujar Kapolsek Mapattungul, IPTU Markis, Minggu (16/2/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, satu korban atas nama Minas (46 th) sudah berhasil ditemukan kemaren dalam keadaan meninggal dunia, akibat tertimbun longsor, Sabtu (15/2/2020). Sedangkan Uzi (18 th) ditemukan dalam keadaan kritis, dan Anton (33) menderita luka ringan, serta Harapan (43) mengalami luka cukup berat.
Baca Juga
- 2 Korban Sudah Ditemukan, Pencarian Korban Terakhir Pelajar Hanyut di Padang Dilanjutkan Besok
- Pencarian Tiga Pelajar SMKN 5 Padang yang Hanyut Terkendala Debit Air dan Cuaca
- Pencarian 2 Remaja yang Hilang di Laut Pantai Purus Padang Dilanjutkan Sabtu Pagi Ini
- Galodo Mapattunggul Pasaman, 4 Hari Pencarian Korban Ditemukan Tidak Bernyawa
- Tim Penyelamat Lanjutkan Pencarian Korban Hanyut di Batang Palangki Sijunjung
"Berhubung cuaca yang tidak memungkinkan dan beratnya medan di lokasi, maka pencarian korban Itimah dihentikan sekitar pukul 18.00 WIB dan rencananya dilanjutkan esok hari," kata Kapolsek.
Selain melakukan upaya pencaharian korban hilang, tim gabungan yang dipimpin Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf. Ahmad Aziz, Kabag Ops Res Pasaman Kompol Irwan Santoso, bersama anggota TNI, POLRI, BPBD, Basarnas, Dinas Sosial, Sat Pol PP dan pihak Kecamatan Mapattunggul Selatan, serta dibantu masyarakat setempat, juga melakukan upaya evakuasi dan pembersihan material longsor.
Sementara pembersihan material yang menimbun akses jalan dari Sungai Tuar menuju Muaro Sungai Lolo, telah di kerahkan satu unit alat berat jenis Backoe loader milik Dinas PUPR Kabupaten Pasaman.
Bantuan untuk para korban, terlihat sudah mulai berdatangan. Baik yang diantar langsung Kepala Dinas Sosial Pasaman, Amdarisman, Kalaksa BPBD Ricky Riswandi, Basarnas dan dari pihak lainnya.
"Data kerugian materil belum terhimpun secara resmi. Namun semua aparat nagari hingga kejorongan sudah kita libatkan, agar seluruh data kerusakan dan kerugian dari bencana ini bisa terhimpun secepatnya," ujar Kalaksa BPBD, Ricky Riswandi. (bdi)
Baca Juga Berita Terkait
Hari ke 2 Galodo Muaro Sungai Lolo Pasaman, Satu Korban Lagi Belum Ditemukan
Banjir Bandang Pasaman, PMI Sumbar Kirim Bantuan ke Sungai Lolo Mapattunggul Pasaman
Update Galoda Sungai Lolo Pasaman, Akses Jalan Terputus Warga Menginap di SD
Galodo Hantam Nagari Muaro Sungai Lolo Pasaman, Dua Orang Dilaporkan Tewas
Komentar