Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG - Ketua Umum Koni Provinsi Sumbar Syaiful, SH, M.Hum menganggap perlu mengambil langkah-langkah menggelar rapat koordinasi dengan para Ketua Umum Koni Kabupaten/Kota Se Sumatera Barat, Selasa/18-2-2020.
Langkah dimaksud perlu dilakukan sebagai dampak mundurnya Kota Bukittinggi sebagai penyelenggara Bersama Porprov XVI Sumatera Barat Tahun 2020, sebagaimana ditetapkan sesuai SK Gubernur Sumbar nomor : 426-64-2020 tanggal 20-1-2020.
Di SK tersebut dinyatakan ada 13 Kabupaten/Kota sebagai penyelenggara bersama Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XVI Sumatera Barat Tahun 2020, antara lain; Bukittinggi 3 cabor (bola basket, tenis meja dan kempo), Kota Solok 3 cabor (Muaythai, Karate dan Biliard) menjadi 2 cabor (Muaythai dn Karate).
Seterusnya Kab. Sijunjung (2 Cabor), Kab. Dharmasraya (2 cabor), Kab. Mentawai (2 Cabor), Kab. Agam (2 Cabor), Kab. Tanah Datar (3 Cabor), Kota Padang Panjang (3 Cabor), Kota Payakumbuh (2 Cabor), Kota Padang (7 Cabor), Kota Solok (2 Cabor) dan Kota Sawahlunto (3 Cabor).
Dalam pertemuan tersebut muncul sejumlah Kab/Kota yang meminta sebagai pengganti tuan rumah, untuk menyelamatkan pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi di Sumatera Barat dengan tetap mempertandingkan cabor Bola Basket, tenis meja, kempo dan biliard.
"Kandidat calon tuan rumah tersebut masing-masing Kab Solok Selatan, Kab. Solok dan Kota Pariaman. Dan mereka diberi tenggat waktu sampai tanggal 25-2-2020 mendatang, berikut pengajuannya dengan surat Bupati dan/atau Walikota masing-masing," ujar Syaiful mengakhiri pertemuan tersebut. Cal/SS
Komentar