Penulis: bdi | Editor: Marjeni Rokcalva
LUBUK SIKAPING - Setelah berjibaku selama empat hari, tim SAR gabungan Pasaman akhirnya menemukan Itimah (49 th), korban terakhir tertimbun material longsor di Kampung Pintuai, Jorong I Muaro, Kecamatan Mapattunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, Selasa (18/2/2020) sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dan sebagian tubuhnya mulai tidak utuh.
Kapolsek Mapattunggul Iptu Markis dalam penjelasannya menyebutkan, pencarian korban dilakukan secara manual oleh tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, BKSDA, dan masyarakat setempat.
"Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan, dan selanjutnya langsung dievakuasi ke rumah duka dengan menempuh perjalanan cukup jauh, lebih 2 jam dari lokasi, penemuan," ujar kapolsek melalui WA pribadinya.
Dia menambahkan, begitu sampai dirumah duka, korban langsung dimandikan dan disemayamkan dan malam ini juga dikebumikan.
Baca Berita Terkait:
Pencarian Satu Korban Galodo Sungai Lolo Pasaman Dilanjutkan Senin Pagi Ini
Hari ke 2 Galodo Muaro Sungai Lolo Pasaman, Satu Korban Lagi Belum Ditemukan
Dengan ditemukanya jasad Itimah, berarti seluruh korban galodo dan tanah longsor Nagari Muaro Sungai Lolo, sudah ditemukan.
Dua diantaranya, Minas (46 th) dan Itimah dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan Uzi (18 th), Anton (33) dan Harapan (43), dalam keadaan luka-luka dan kritis.
Musibah bencana alam terbesar sejak awal tahun 2020 di Pasaman ini, melanda sejumlah kawasan di Kecamatan Mapattunggul Selatan. Diantaranya Kampung Pintuai, Rotan Gotah, Simpang Abam, serta menutup akses jalan Simpang Tuar ke Muaro Sungai Lolo.
Bencana alam dahsyat Sabtu (15/2) sore itu, turut meluluhlantakan sejumlah fasilitas umum dan rumah-rumah warga, serta lahan pertanian masyarakat.(bdi)
Komentar