Penulis: Humas | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG ARO -- Plt Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menyebutkan, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se Sumatra Barat adalah momentum untuk meningkatkan inovasi dalam pelayanan publik dan mutu pendidikan. Hal itu disampiakannya saat membuka acara rapat paripurna MKKS tingkat SMP se Sumatra Barat yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Solsel, Sabtu malam (22/2).
MKKS SMP yang kedua kalinya diselenggarakan di bumi sarantau sasurambi itu, katanya diharapkan dapat meningkatkan mutu tenaga pendidik sehingga standar pelayanan publik yang telah di tetapkan dan akan dinilai oleh Ombudsman dapat tercapai.
Ia menyebutkan, kata kunci untuk sukses dalam pelayanan publik adalah bagimana kepala sekolah dapat terus berinovasi dan merasakan bahwa peradaban yang kita rasakan saat sekarang adalah produk inovasi orang terdahulu.
Baca Juga
"Jadi kalau kita berinovasi saat ini maka yang akan merasakan dan menerima manfaatnya adalah generasi kita selanjutnya. Untuk itu kita jangan lelah untuk terus berinovasi," ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi tema MKKS kali ini yaitu "terwujudnya SDM unggul menuju Indonesia maju". Menurutnya, untuk mewujudkan SDM unggul ada tiga yang harus diperbaiki yaitu kecerdasan emosional, intelektual dan spiritual. Khusus kecerdasaan spiritual lanjutnya, saat ini Pemkab Solok Selatan sudah memulai menerapkan "fullday school" dibeberapa sekolah dimana kegiatan ekstrakurikulernya diisi dengan program tahfiz al qur'an. Melalui program itu katanya, diharapkan akan lahir generasi muda solok selatan yang qurani, dan menjadi pribadi yang baik kedepannya.
Ia juga mengucapkan selamat dan sukses rapat paripurna MKKS SMP se Sumbar. "Semoga dengan musyawarah bisa saling bertukar ilmu, pengalaman sehingga dapat menghasilkan ide dan gagasan untuk menjadi referensi menata dan meningkatkan manajemen pendidikan di sekolah serta kualitas dan mutu pendidikan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MKKS Provinsi Sumbar Suardi menambahkan, MKKS SMP di Sumbar telah berdiri sejak 8 tahun yamng lalu. Dalam selalu melakukan rapat kerja tiap tahunnya, untuk di solsel ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan.
Ia menyebutkan, sehubungan dengan adanya promosi dan rotasi kepala sekolah SMP di Sumbar, ia berharap bagi kepala sekolah yang baru agar cepat beradaptasi dan tidak sungkan untuk menimba ilmu dari kepala sekolah yang sudah senior.
Demikian pula yang senior agar tidak sungkan membagi ilmu dan pengalamnnya dengan kepala sekolah yang baru-baru.
"Saciok bak ayam, sadanciang bak basi, seiring sejalan," tandasnya.
Ia menambahkan, sehubungan akan diselenggarakannya penerimaan peserta didik baru, dimana saat ini diatur dengan sistem zonasi, ia mengingatkan seluruh kepala sekolah SMP di Sumbar agar sellau menjaga kekompakan. Jangan sampai ada perpecahan yang disebabkan karena perebutan peserta didik.
"Jangan sampai karena ingin mempunyai siswa yang banyak, kita sama kita jadi berpecah tidak saling tegur sapa," ungkapnya.
Ia juga meminta agar kepala sekolah terbuka dengan pengelolaan dana BOS, "Dana sekolah dari pusat harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, tampilkan di sekolah kita," tambahnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan Solsel, Novrizon, Ketua MKKS Sumbar, Kepala Sekolah SMP se Sumbar, Ketua MKKS Solsel Hendriyadi, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya. (Humas)
Komentar