Pembangunan RSUD Merupakan Sinergi Program Kesehahan Pemko dan JKN-KIS

Penulis: Yus | Editor: Marjeni Rokcalva

BUKITTINGGI - BPJS Kesehatan Bukittinggi sosialisasikan program JKN - KIS kepada tokoh masarakat di Bukittinggi Selasa (25/2) beryempat di Balairubg Rumdis Wako Bukittinggi belakang Balok. Kegiatan sosialisasi itu diadakan BPJS Kesehatan Bukittinggi adalah dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap JKN -- Kartu Indonesia Sehat (KIS). Acara yang dihadiri sebanyak 150 peserta tersebut diikuti oleh unsur ninik mamak, cadiak pandai dan bundo kanduang.

Walikota Ramlan Nurmatias mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut, karena masih ada misinformasi ditengah masyarakat tentang program JKN-KIS. Lebih lanjut, Wako Ramlan menyampaikan pentingnya bagi masyarakat untuk mendaftar dalam program JKN-KIS. "Tidak bisa dipungkiri, biaya untuk pengobatan cukup mahal. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mendaftar dalam program JKN-KIS karena dengan menjadi peserta JKN-KIS, masyarakat memeroleh jaminan pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau" ujar Ramlan.

Pada kesempata itu, Wako juga memaparkan keterkaitan pembangunan RSUD dengan JKN-KIS. "Kebijakan Pemko membangun RSUD dengan tipe C merupakan salah satu upaya untuk mensinergikan program pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan program JKN-KIS, karena pelayanan JKN-KIS hanya dapat diterima di rumah sakit tipe C. Oleh karena itu, insyaallah, pembangunan RSUD kita lanjutkan kembali tahun ini", Ujar Ramlan.

Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Yessi Rahmi, memaparkan bahwa peserta JKN-KIS wilayah Kota Bukittinggi terbilang cukup tinggi. Sampai Januari 2020 tercatat sebanyak 109.990 jiwa yang terdaftar sebagai peserta atau 92% dari jumlah penduduk.

Sosialisasi bagi tokoh masyarakat diselenggarakan oleh BPJS dengan harapan program JKN-KIS dapat terinformasikan kesegenap elemen masyarakat. "Kami mengharapkan Inyiak, Bundo Kanduang serta peserta yang hadir dalam kegiatan ini turut menyampaikan pentingnya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, menghimbau agar pembayaran iuran JKN dilakukan dengan lancar dan yang tidak kalah pentingnya, mempromosikan pola hidup sehat," harapnya. (Yus)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru