Penulis: yus | Editor: Marjeni Rokcalva
BUKITTINGGI - Ketua Dasawisma Melati II RT 03/RW 01 Kelurahan Garegeh dinilai tim penilai lomba Dasa Wisma Propinsi sumbar 2020, Senin (24/2/2020). Rombongan tim penilai dari Propinsi langsung disambut Wakil Walikota Bukittinggi, Ketua TP PKK Kota Bukittinggi dan segenap pengurus, kepala SKPD, Ninik Mamak, Bundo Banduang serta masyarakat setempat.
Dedi Fatria Dt. Mangkuto Sunan, tokoh masyarakat Kelurahan Garegeh, mengucapkan terima kasih kepada Pemko Bukittinggi yang telah mengangkat nama kampung Garegeh. "Kami selaku perwakilan masyarakat merasakan pentingnya peranan dasawisma karena seluruh kegiatan kemasyarakatan basisnya di dasawisma.
Kelurahan Garegeh merupakan kelurahan yang cukup sibuk. Kegiatan gotong royong dan kegiatan partisipasi masyarakat berada ditangan dasawisma. Khusus Dasawisma Melati II, ia merupakan dasawisma yang punya kompetensi terbaik di Garegeh. Cukup banyak sumber daya dari dasawisma yang aktif melakukan pembinaan kepada masyarakat", ujar Dedi.
Baca Juga
- Tim Penilai Lomba Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Sumatera Barat Kunjungi Kota Payakumbuh
- Lomba Kader Posyandu 2024, Kota Payakumbuh Siap Jadi Terbaik di Sumatra Barat
- Emban Amanah Program Masyarakat, 280 Kader Dasawisma Padang Panjang Timur Dibekali Pelatihan
- Bupati Safaruddin: PKK Sangat Dibutuhkan Hadapi Masalah dan Dinamika Kemajuan Teknologi
- Tim Penilai Lomba Kelompok Dasawisma Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Kunjungi Payakumbuh
Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi, mengucapkan selamat datang kepada Ibu Wakil TP PKK Propinsi beserta tim yang datang. Pada kesempatan itu, Irwandi memaparkan semangat juang dari masyarakat Garegeh sangat tinggi, apalagi Dasawisma nya. Lewat seleksi yang cukup ketat, Dasawisma Melati II Garegeh terpilih mewakili Kota Bukittinggi dalam lomba tersebut.
Wakil Walikota Irwandi mengakui, cikal bakal seluruh kegiatan masyarakat adalah dasawisma. Lewat program Sekolah Keluarga, dasawisma juga punya peran yang sangat penting dalam melakukan pembinaan keluarga untuk lebih baik dan lebih sejahtera. Salah satu contohnya adalah dalam memasyarakatkan penananaman bumbu dapur di rumah warga. Hal ini bertujuan dalam rangka pemberdayaan keluarga dan penghematan pengeluaran.
Lebih lanjut Irwandi memgungkapkan, bagaimana solidnya masyarakat Garegeh dalam menghadapi permasalahan sosial, keagamaan, pemberdayaan masyarakat dll. Sehingga Dasawisma Melati II Garegeh siap mewakili Propinsi Sumbar ke tingkat Nasional.
Ketua Tim Penilai Ny. Wartawati Nasrul Abit mengatakan ia bersama lima anggota datang ke Garegeh untuk melakukan penilaian lapangan terhadap Dasawisma Melati II untuk mendapatkan informasi yang nyata tentang kegiatan yang telah dilaksanakan, terutama dalam menggerakkan 10 program PKK. Dasawisma adalah ujung tombak kegiatan PKK ditengah masyarakat. Dasawisma Melati II telah masuk lima besar nominasi calon juara untuk tingkat kota.
"PKK mempunyai peran yang besar mewujudkan keluarga yang sejahtera dan mandiri. Sebagai ujung tombak, kegitan PKK tidak akan berhasil jika dasawisma nya tumpul dan tidak aktif, terutama berkenaan dengan data dan kondisi masyarakat setempat", ujar Ny.Wartawati dalam sambutannya.
Lebih lanjut dia mengharapkan dasawisma dapat membantu pemerintah dalam pencatatan pendataan. Dengan situasi, iklim dan lingkungan yang rawan bencana, kader dasawisma harus bisa mengantisipasi dan menguatkan fisik agar bisa melewati bencana dengan sehat dan kuat,ungkapnya.(yus)
Komentar