Penulis: Marjeni Rokcalva
JAKARTA - Penyebaran wabah virus Corona yang semakin meluas membuat Pemerintah Arab Saudi mengambil sebuah kebijakan menghentikan sementara kedatangan jemaah umrah dari sejumlah negara. Selain itu Arab Saudi juga melarang warga 22 negara masuk ke negara tersebut.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan bahwa otoritas kesehatan Saudi mengikuti perkembangan terkait penyebaran virus korona yang kini juga telah menjangkiti negara tetangga di Timur Tengah, seperti Kuwait, Bahrain, dan Oman.
Atas dasar itu, Arab Saudi merasa perlu mengamibl tindakan pencegahan yang dampaknya memengaruhi perjalanan menuju dan keluar negara Teluk tersebut.
Baca Juga
- Gunakan Topi Ulang Tahun, Tim Vaksinator Pemkab Pessel Suntik Siswa SD
- Wako Hendri Septa: Jika Covid-19 Melonjak, Pembangunan di Padang Terancam
- Pemerintah Tetapkan Tarif PT-PCR Jawa-Bali 275 Ribu dan Daerah Lainnya 300 Ribu
- Rabu 27 Oktober 2021, Hanya 1 Orang Kasus Aktif Positif Covid-19 di Bukittinggi
- Ikhtiar Insan Pendidikan di Payakumbuh Tinggi Untuk Belajar Tatap Muka, Ini Langkahnya
Kerajaan berupaya memerangi penyebaran virus corona dengan menerapkan standar internasional serta mendukung komunitas internasional dalam mencegah penyebaran virus, terutama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Untuk mencapai tujuan tersebut dan memastikan tingkat keamanan tertinggi bagi warga Saudi, Kemlu Arab Saudi merekomendasikan tindakan pencegahan melalui beberapa penerapan kebijakan, yakni:
1. Izin masuk untuk pelaksanaan umrah dan/atau ziarah ke Masjid Nabawi di Madinah dihentikan sementara.
2. Izin masuk menggunakan visa turis dari negara-negara yang tengah mengalami wabah virus korona, dengan kriteria yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan Saudi, dihentikan sementara.
3. Penggunaan kartu identitas nasional (bukan paspor) untuk perjalanan ke dan dari Kerajaan dihentikan. Pengecualian diberikan kepada warga lokal yang meninggalkan
Arab Saudi menggunakan kartu identitas nasional mereka, atau warga negara Dewan Kerja Sama Teluk yang ingin kembali dari Arab Saudi dengan menunjukkan kartu identitas nasional mereka.
Sementara itu, bagi warga pemegang kartu identitas nasional yang ingin masuk Saudi, pihak berwenang akan mempertimbangkan dari mana individu tersebut berasal serta riwayat perjalanannya.
Seperti dilaporkan kantor berita SPA yang dikutip pojoksatu.id, Kamis (27/2/2020), Pemerintah Arab Saudi menyatakan langkah pencegahan virus corona itu bersifat sementara dan akan terus dievaluasi.
Berikut ini daftar negara yang dicegah memasuki ke Arab Saudi untuk sementara waktu:
1. China
2. Iran
3. Italia
4. Korea Selatan
5. Jepang
6. Thailand
7. Malaysia
8. Indonesia
9. Pakistan
10. Afghanistan
11. Irak
12. Filipina
13. Singapura
14. India
15. Lebanon
16. Suriah
17. Yaman
18. Azerbaijan
19. Kazakhstan
20. Uzbekistan
21. Somalia
22. Vietnam.
Editor
Komentar