Penulis: Marjeni Rokcalva
PAINAN - Bupati Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, Hendrajoni, menegaskan, penanganan kebakaran hutan dan lahan serta bencana alam harus lebih mengutamakan pencegahan daripada pemadaman.
"Paradigma penanganan kebakaran hutan dan lahan serta bencana alam harus mengutamakan pencegahan," kata Bupati Hendrajoni, dalam pidatonya pada apel siaga kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan serta bencana alam di pelataran parkir Pantai Carocok Painan, Jumat (6/3/2020).
Dikatakan, kebakaran hutan dan lahan jika sudah terjadi, akan menimbulkan bencana bagi masyarakat sekitarnya bahkan asapnya bisa menjadi bencana oleh daerah sekitarnya.
Baca Juga
- Bupati Hendrajoni Ajak Masyarakat Pessel Mendoakan Copilot Sriwijaya Air, Fadly Satrianto
- Duet ASRA Dukung Penuh Bupati Hendrajoni Dua Periode
- Bupati Hendrajoni Perintahkan Gugus Tugas Fungsikan Kembali Rusunawa Painan
- Bangkitkan Ekonomi, Bupati Hendrajoni Buka Pelatihan Pengelola Homestay
- Dibezuk Bupati Hendrajoni dan Istri, Bayi Yang Ditemukan Warga dalam Keadaan Sehat
Selain itu, untuk usaha pemadaman dibutuhkan tenaga yang banyak serta peralatan yang lengkap.
"Mari kita secara bersama melakukan antisipasi sebelum terjadi kebakaran," kata bupati.
Lebih lanjut bupati mengajak, semua pihak bergandeng tangan melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
"Jika terlihat titik api segera padamkan, jangan biarkan membesar," pintanya.
Selain itu Bupati Hendrajoni menegaskan kembali larangan membakar lahan ketika pembersihan lahan, membakar sampah serta membuat api unggun di lahan perkebunan serta membuang puntung rokok secara sembarangan.
Apel siaga kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan serta bencana alam, dihadiri Sekda Ir. Erizon, MT, Ketua DPRD, Ermizen, anggota Forkopimda dan kepala perangkat daerah serta seluruh ASN. RND
Komentar