Penulis: David/Ady/Hms/Je | Editor: Medio Agusta

Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa mengimbau dan mengharapkan seluruh masyarakat Kota Padang khusus yang beragama Islam untuk senantiasa membumikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Terutama sekali kepada para generasi muda, ia pun menginginkan semuanya harus pandai membaca Alquran selaku kitab suci dan pedoman hidup untuk kemaslahatan di dunia dan juga di akhirat.

"Kita Pemerintah Kota Padang tidak ingin lagi ada warga masyarakat terutama generasi muda yang tidak bisa membaca Alquran," ujar Hendri sewaktu membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) tingkat Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki) ke-39 tahun 2020 di mimbar utama Masjid Raya Jabal Rahmah Indarung, Jumat malam (6/7/2020).

Hendri mengharapkan melalui perhelatan MTQ ini, di samping mensyiarkan ukuwah Islamiyah juga membumikan Alquran sebagai kita suci yang syarat dengan inspirasi dan motivasi agar umat manusia bisa memperluas wawasan, memperdalam ilmu pengetahuan, menyempurnakan akhlak serta menciptakan generasi-generasi rabbani nan qurani yang handal dan berakhlakul karimah.

Baca Juga

• Sumbar Behasil Pertahankan Gelar Juara Umum pada Ajang MTQ Nasional VII Korpri di Palangkaraya
• Plt Gubernur Sumbar Targetkan Sumbar Masuk 3 Besar dalam MTQ Nasional Korpri VII di Palangkaraya
• Plt Gubernur Sumbar Buka MTQ ke 41 Tingkat Kabupaten Pessel di Kecamatan Sutera
• Pjs Bupati Pessel Kukuhkan Dewan Hakim MTQ ke-41 di Kecamatan Sutera
• Kecamatan Payakumbuh Barat Keluar Sebagai Juara Umum MTQ ke 41 Tingkat Kota Payakumbuh

"Saat ini begitu banyak godaan dan tantangan yang datang bagi kita. Baik itu penyalahgunaan narkoba, penyakit masyarakat (pekat), tawuran, kenakalan remaja serta LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender). Tanpa kita tanamkan dan isi dengan Alquran kepada anak-anak kita tentu mereka bisa terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan itu," tegasnya.

"Untuk itu, dalam mencegah hal ini bukan saja tugas pemerintah, namun juga tugas kita semua seluruh elemen khususnya para orang tua di rumah. Maka itu melalui pelaksanaan MTQ dan kegiatan keagamaan dan halpositif lainnya mari kita sama-sama menjaga dan melindungi anak-anak kita. Apabila merrka tidak bisa baca Alquran maka masukkan ke tempat belajar mengaji. Dan begitu juga tindak tanduk mereka harus kita awasi sebelum terjadi hal-hal yang kita takutkan," tekan wawako dikesempatan itu.

Lebih lanjut terkait pelaksanaan MTQN Ke-39 Hendri Septa pun menyambut baik digelarnya kegiatan keagamaan tiap tahun tersebut yang dimulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat kota nantinya.

Ia berharap, semoga melalui MTQN yang diikuti kafilah utusan dari 7 kelurahan se-Kecamatan Luki itu akan menghasilkan para qari-qariah terbaik yang diharapkan bisa menjadi kafilah mewakili Kota Padang pada MTQN tingkat Sumbar nantinya.

"Untuk itu kepada para kafilah kami mengucapkan selamat berlomba pada MTQN ke-39 di tingkat Kecamatan Luki ini. Berikanlan penampilan terbaik dan berlombalah secara sehat. Karena di samping mengejar prestasi jauh lebih penting lagi kegiatan ini bagaimana membumikan Alqutan dalam kehidupan kita sehari-hari," tukas wawako mengakhiri.

Dalam pembukaan MTQN ke-39 tingkat Kecamatan Luki tersebut ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wakil Wali Kota Hendri Septa. Juga dihadiri dan disaksikan oleh Kakan Kemenag Padang Marjanis, Anggota DPRD Surya Jufri Bitel dan Edmon, Pengurus LPTQ Kota Padang, Camat Luki Yalmasril, unsur Forkopimka, lurah dan seluruh elemen di kecamatan setempat. Anggota DPR RI Asli Chaidir juga hadir dikesempatan itu. (David/Ady/Hms/Je)