Penulis: Cal | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - H. Dharmansyah, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia (MI) Sumbar, Sabtu, 7 Maret 2020 dalam Musyawarah Olahraga Propinsi (Musyorprov) di Hotel Axana Kota Padang.
Dharmansyah secara aklamasi dipilih seluruh pemilik suara Musyorprov), setelah kandidat Ketum Lainnya yang memenuhi syarat organisasi yakni Syaiful, SH, MHum, memberikan kesempatan kepada H. Dharmansyah sebagai Ketum MI Sumbar periode 2020-2024 mendatang.
"Saya tidak mengundurkan diri menjadi kandidat Ketum MI Sumbar, tapi saya memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada H. Dharmansyah sebagai Ketum MI Sumbar empat tahun kedepan," tegas Syaiful yang juga Ketum KONI Sumbar ini.
Sebelumnya, Musyorprov MI Sumbar sendiri dibuka Sekum KONI Sumbar Irnaldi Samin, mewakili Ketum KONI Sumbar. Sekum meminta seluruh pemilik suara yang akan melakukan pemilihan Ketua Umum (Ketum) MI Sumbar yang baru, melaksanakan Musyorprov sesuai dengan AD/ART organisasi.
Ia berpesan kepada peserta Musyorprov untuk memilih Ketum sesuai aspirasi yang mengapung. Karena MI Sumbar sudah punya tugas dan target besar dalam menghadapi PON 2020 Papua di akhir tahun ini.
"Lolosnya empat etlet Muaythai Sumbar ke PON Papua, adalah tugas bersama organisasi MI menjadikan mereka berprestasi dan mendulang medali di arena PON," tegas Irnaldi sambil mengucapkan selamat melaksanakan Musyorprov bagi peserta.
Ketum MI Sumbar terpilih , H. Dharmansyah menyebutkan, tugas berat mengantarkan atlet MI Sumbar ke PON 2020 Papua, menjadi tantangan tersendiri bagi MI Sumbar. Untuk itu, katanya, Pengprov MI Sumbar akan menyiapakan atlet dengan pelatihan khusus, sehingga bisa mencapai hasil maksimal alias mendulang medali di PON Papua.
Disebutkan Darmansyah, materi atlet MI Sumbar tidak kalah dari atlet provinsi lain. Untuk itu, perlu strategi jitu, latihan kontiniu dan sungguh-sungguh atlet dibawa arahan pelatih.
"Kita akan melakukan pembinaan atlet dengan baik. Sedangkan untuk organisasi kita akan terus melakukan konsolidasi, karena ada satu daerah lagi yang belum ada pengurus MI, yakni di Kabupaten Pasaman Barat," tegas Pensiunan TNI AL ini. (Cal)
Komentar