Penulis: ET/MR | Editor: Marjeni Rokcalva

GORONTALO - Pimpinan FBS Universitas Negeri Padang mengikuti kegiatan Forum Fakultas Bahasa dan Seni Se-Indonesia Forum FBSI) dan Seminar Nasional yang dilaksanakan pada 4 sampai 6 September di Universitas Negeri Gorontalo. Kegiatan yang mempertemukan pimpinan fakultas, jurusan, dan program studi untuk menemukan kebijakan-kebijakan dan seminar mengangkat tema "Bahasa Seni dan Desain di Era Revolusi Industri 4.0."

"Kegiatan forum yang mempertemukan semua pimpinan 14 fakultas bahasa dan seni dari LPTK ini sangat penting diikuti dan perlu berpartisipasi baik dalam forum maupun dalam seminar nasional. Kegiatan ini diperlukan untuk menemukan kebijakan-kebijakan untuk pengembangan program studi bahasa, seni, dan desain untuk masa depan di era revolusi industri 4.0," jelas Dekan FBS UNP Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. di Gorontalo.

Dekan Fakultas Bahasa dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo menyatakan bahwa kegiatan Forum FBS Se-Indonesia yang dilaksanakan setiap dua tahun ini semoga dapat memajukan fakultas, jurusan, dan program studi secara bersama.

Baca Juga

• Dekan FBS UNP dan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Tandatangani Kerja Sama
• Dekan FBS UNP dan Presiden Direktur PT Rajagrafindo Tandatangani Perjanjian Kerja Sama
• Dekan FBS UNP Buka Konferensi Internasional ICONADD 2023 Departemen Seni Rupa
• Heboh, Dekan FBS UNP Buka Krida Mahasiswa Tahun Masuk 2023
• Beberapa Pimpinan dan Dekan FBSI Pupuk Kebersamaan dalam Rangkaian LPTK Cup di Malang

Ketua Forum FBSI yang juga Dekan FBS Undiksa menyatakan bahwa forum ini sangat penting karena selalu ditindaklanjuti dengan FGD dekan, ketua jurusan, ketua program studi setiap tahun.

"Pada tahun-tahun berikutnya Forum FBSI perlu kembali mengkaji kesamaan kurikulum dan mengimplementasikannya melalui program pertukaran mahasiswa nusantara (Permata) pada semua program studi LPTK Se-Indonesia," harap Ketua Forum FBS Se-Indonesia.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo dalan sambutannya menyatakan bahwa melalui forum FBSI ini selalu dapat ditingkatkan kualitas pendidikan yang inovatif, kreatif, konstruktif pada era revolusi industri 4.0. (ET/MR)