Penulis: Je | Editor: Marjeni Rokcalva
SITALANG AGAM - Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Agam, memicu terjadinya banjir bandang di Nagari Sitalang Kecamatan IV Nagari Kamis (12/3/2020) sore.
Dalam video yang dilansir IG @infoampeknagari, terjangan banjir bandang begitu dahsyat dan air bah merendam pemukiman warga serta merusaka infrastruktur.
Kasat Pol PP Damkar Agam, Kurniawan Syahputra mengatakan hantaman air bah dari banjir bandang tersebut merendam pemukiman warga yang serta menghantam sebuah bangunan sekolah MTsN 13 Agam dan merusak tiga ruang kelas beserta mushalla.
Baca Juga
- Plh Wako Padang Panjang Paparkan Kondisi Pascabanjir Bandang kepada Kepala BNPB
- Pemko Padang Panjang Terus Upayakan Pemulihan Ekonomi Pascabanjir Bandang
- Tindak Lanjut Dampak Banjir Bandang, Pemko Pemkab Dukung Pembangunan Jalan Tol Sicincin-50 Kota
- Pj Wako Padang Panjang Serahkan Bantuan dari Tiga Sumber kepada Warga Terdampak Banjir Bandang
- Sekda Pessel Serahkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang dan Golodo di 3 Kabupaten Sumbar
"Air datang seketika menggenangi rumah warga namun menimbulkan dampak yang parah pada bangunan sekolah. Selain merusak, genangan lumpur disertai potongan pohon memenuhi pemukiman warga," ujarnya dikutip dari covesia.
Selain itu, banjir juga menghanyutkan jembatan pasar Sitalang sehingga tidak bisa dilalui sama sekali.
" Saat ini kita sudah di lokasi untuk melakukan pendataan, kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada," lanjutnya.
Sementara itu laporan menyebutkan, debit air sudah mulai menyusut dan menyisakan lumpur dan kerikir. Namun, curah hujan masih terjadi di lokasi, sementara aliran listrik dilokasi bencana juga padam. Belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. (Je)
Komentar