Penulis: Hms/MR | Editor: Marjeni Rokcalva
SANGIR - Plt Bupati Solok Selatan (Solsel) Abdul Rahman mengupayakan agar destinasi wisata Goa Batu Kapal (GBK), akan diperindah tahun depan. Hal itu dijanjikannya saat meninjau kawasan goa batu kapur seribu warna itu, Kamis (12/3/2020).
"Beberapa rencana penataan GBK ini ke depan, sudah kita bicarakan dengan pengelola destinasi dan pemerintah kecamatan. Intinya, GBK yang sudah menjadi destinasi wisata unggulan di Solsel ini, akan kita benahi," kata Rahman didampingi Camat Sangir Balai Janggo (SBJ), Muslim.
Menurutnya, menjual sektor wisata tidak sekedar mengandalkan destinasi saja. Melainkan banyak faktor yang mempengaruhi agar dapat menarik animo wisatawan untuk berkunjung. Salah satunya kata Rahman, faktor aksesibilitas.
Untuk akses ke GBK katanya, masih berupa jalan tanah saat ini. Pihaknya akan mengupayakan, jalan tersebut dapat akomodasi dana peningkatan di tahun 2021 nanti. Ada sekitar 2,5 kilometer lagi yang perlu akan di hotmix tahun depan.
"Kemudian nanti di anggaran perubahan, juga akan kita upayakan membangun jalur pejalan kaki yang bagus dari lokasi parkir menuju goa. Paling hanya 200 meter. Kita minta juga agar Pak Camat mengingatkan ini pada Musrenbang Kabupaten nanti," sebutnya.
Selain itu tambahnya lagi, pihaknya juga akan menata rawa di sekitar goa tersebut supaya tampak lebih indah. Rencananya akan dijadikan embung wisata. Dirinya kata Rahman, akan mengupayakan anggaran untuk itu lewat Alokasi Dana Khusus (DAK) nantinya.
"Termasuk akan kita sediakan juga lanskap pembangunan GBK itu. Selama ini kan itu belum ada, seperti apa perencanaan pembangunannya, pengembangannya bagaimana. Ini harus jelas dan terarah," jelasnya.
Selanjutnya, penyelesaian jembatan penghubung antar goa. GBK katanya, terdiri dari empat batu yang menjulang dan perlu akses penghubung. Saat ini, sudah ada jembatan penghubung antar goa tersebut sepanjang 200 meter.
"Namun masih terbengkalai sekitar lebih kurang 100 meter lagi. Anggaran untuk jembatan ini akan kita sediakan pada anggaran perubahan. Paling tidak pada APBD 2021. " paparnya.
Untuk menghadirkan kesan nyaman ke wisatawan, pihaknya menghimbau agar lapak-lapak pedagang dadakan di lokasi wisata itu dapat pindah pada tempat yang sudah disediakan. (Hms/MR)
Komentar