Beginilah, Ketika Perempuan 75 Tahun Ikut Lomba Baca Puisi

Penulis: RelKom/ci | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Umur tidak menjadi alasan bagi seseorang untuk berkarya. Itulah yang kita lihat pada peserta Lomba Baca Puisi yang tengah digelar Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Rosmidar (75) berasal dari Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. Salah satu peserta tertua pada Lomba Baca Puisi Tingkat Sumatera di Festival Literasi yang kedua ini yang berlangsung di Lapangan Khatib Sulaiman Bancah Laweh, Jum'at (13/3).

Sebanyak 60 orang peserta yang mengikuti lomba tersebut. Meski umur terbilang tua dari para peserta lainnya, tidak menyuruti semangat Ibu Rosmidar dalam membaca Puisi.

Baca Juga


Peserta akan membacakan puisi yang dikutip dari Buku Puisi Epitaf Kota Hujan, sementara Juri dalam lomba tersebut diantaranya Dr. Yusril, S.S, M.Sn, Dr. Dharminta Soeryana, S.Sn, M.Sn dan Iyut Fitra.

Ia mengatakan membaca puisi menjadi ajang untuk kita mengekpresikan syair demi syair yang telah tersusun serta memiliki makna yang mendalam. Saat ini minat generasi muda sangat kurang dalam membaca karena mereka disibukkan dengan teknologi yang tengah berkembang.

"Ini tidak hanya sekeder hobi, tetapi saya ingin melihatkan kepada generasi muda bahwa berpuisi itu menyenangkan dan tidak dituntut umur, dimanapun, kapanpun kita bisa melakukannya," ujar Ibu Rosmidar. (RelKom/ci)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru