Penulis: Hrs | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Command Center Kota Padang Panjang diresmikan penggunaannya oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Nasrul Abit, Senin, (16/3). Ruang kontrol yang berada di Balaikota itu berfungsi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Turut hadir pada peresmian : Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo RI yang diwakili Kepala Seksi Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Keperluan Khusus Pitalebar, Agung Setyo Utomo, SH, unsur Forkopimda dan undangan lainnya.
Diruang kendali itu, seluruh aplikasi terintegrasi dalam satu data base. "Sistem pelayanan tiap OPD akan terintegrasi ke Dinas Kominfo melalui Command Center," ungkap Kadis Kominfo Drs. H. Ampera, SH, M.Si.
Dengan adanya Command Center (CC) masyarakat juga dapat menyampaikan pengaduan tanggap darurat lewat layanan Call Center 112. Command Center juga dapat mengontrol keamanan kota lewat CCTV yang terpasang disejumlah titik di Kota Padang Panjang. CC juga bisa memantau kondisi lalu lintas terkini seperti melihat kemacetan dan kecelakaan.
Wakil Gubernur Narsul Abit memberikan apresiasi atas adanya Command Center yang berbasis IT itu di Kota Padang Panjang. Pemanfaatan IT, menurut Wagub merupakan suatu keniscayaan.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus bekerja dengan IT. Kita ingin mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat, ini merupakan inovasi baru didalam penyelenggaraan pemerintahan," kata Wagub.
Walikota Padang Panjang, Fadly Amran mengatakan pembangunan Command Center itu esensinya bukan pencapaian dari Smart City namun sebagai fasilitas untuk memperpendek jalur birokrasi serta mempermudah akses dan jaringan.
" Dengan adanya Command Center itu menjadi sarana bagi OPD, menggali data seluas luasnya. Data geopartial yang kita bangun jelas," ungkapnya.
Kemudian lewat layanan tanggap darurat 112, Wako berharap dapat memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat.
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo RI yang diwakili Kepala Seksi Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Keperluan Khusus Pitalebar, Agung Setyo Utomo menyampaikan, Kementerian Kominfo RI mendukung, memfasilitasi, melakukan pendampingan dan evaluasi untuk program Smart City di Kota Padang Panjang.
Terkait Call Center 112, Agung Setyo Utomo menyampaikan nomor tersebut merupakan nomor tunggal melayani segala kejadian kedaruratan yang menjadi nomor standar internasional. "Tahun 2016 melalui peraturan Menteri Kominfo menetapkan nomor tunggal 112 untuk emerency," ungkap Agung.
Agung memuji Pemerintah Kota Padang Panjang yang telah mempersiapkan infrastruktur dan SDM termasuk kordinasi lewat perwako yang mengintegrasikan semua OPD dan Polres terhadap penanganan tanggap darurat lewat Call Center 112.
" Kota Padang Panjang merupakan kota yang ke 46 yang menyelenggarakan layanan Call Center 112 dari 514 Kabupaten Kota di Indonesia," katanya. (Hrs)
Komentar