Dari dua kali Pra UN yang digelar Disdikbud Payakumbuh, SMP Negeri 1 Payakumbuh selalu rangking 1

Penulis: Medio Agusta

PAYAKUMBUH - Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2019/2020 merupakan tahun pertama bagi siswa yang diterima dengan sistem zonasi.

Penerimaan siswa dengan sistem zonasi ini, sekolah tidak lagi mengutamakan kualitas siswa yang mendaftar melainkan mengutamakan menampung siswa yang ada di zona atau di sekitar sekolah.

Penerimaan siswa dengan sistem zonasi ini telah dilaksanakan sejak tiga tahun yang lalu. Baik ditingkat SD, SMP maupun SMTA, seluruh sekolah harus menerima calon siswa yang ada di sekitar sekolah, kecuali sekolah swasta bebas menerima siswa dari seluruh wilayah asal mempunyai nilai yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan sekolah swasta tersebut.

Baca Juga


Bagi sekolah negeri Calon siswa yang diterima adalah lokasi domisili, masalah nilai tidak lagi menjadi ukuran, yang nilainya paling bawah,tetap harus diterima di sekolah yang ada disekitar lokasi tempat tinggal calon siswa tersebut.

Akibatnya, sekolah negeri menerima siswa yang kadar kemampuan akademiknya lemah dan yang punya kemampuan akademik di atas rata rata masuk ke sekolah swasta.

Karena yang diterima di sekolah negeri itu rata rata kemampuan akademiknya sedikit lemah, membuat guru dan kepala sekolah ketar ketir menyiapkan siswanya mengikuti UN.

Kepala SMP Negeri I Payakumbuh, Devi Marlitdra S Pd, M.Pd dalam percakapan dengan awak media ini di ruang kerjanya baru baru ini mengakui sistem penerimaan siswa baru disekolah yang dipimpinnya dengan sistem zonasi.

Untuk menghadapi UN kami telah melakukan berbagai trik, hasilnya cukup menggembirakan, dari dua kali ujicoba UN yang dilaksanakan, SMP Negeri I Payakumbuh berada pada rangking SATU, Jelasnya.

Yus

Loading...

Komentar

Berita Terbaru