Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Hujan lebat yang melanda berbabagai daerah di Sumbar menyebabkan terjadinya banjir bandang dan longsor. Banjir bandang kembali terjadi di di Nagari Batu Kambing dan Nagari Sitalang Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Kamis, 19 Maret 2020 pukul 15.00 WIB.
BPBD Sumbar melaporkan, dampak yang ditimbulkan, Masjid Baiturahman di Jorong Kampung Melayu Nagari Sitalang tergenang dan terjebaknya warga di pulau, aliran Sungai Batang Bawan, atas nama Supiyono, 50 tahun, Beruntung ia bisa dievakuasi tim penyelamat sekitar pukul 20.30 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, merinci, banjir bandang merendam dua rumah di Jorong Lansiriah Nagari Batu Kambiang. Rumah tersebut milik, Rusman, 65 tahun yang dihunin 3 Orang dan rumah milik Dt. Simarajo yang sudah mengungsi ke tempat yang aman milik keluarganya.
Baca Juga
- Hujan Lebat dan Angin Kencang Terjang Padang Panjang, Pohon Tumbang di RT 12 Ngalau
- Hujan Lebat Picu Banjir di Lebak Banten, Seorang Warga Dilaporkan Hanyut
- Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 2 Pohon Tumbang di Padang Sempat Timbulkan Kemacetan
- Hujan Lebat Tak Surutkan Langkah Pasangan Mahyeldi-Audy Mendaftar ke KPU Sumbar
- Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Berbagai Kawasan di Kota Padang
BPBD Agam, sebut Rumainur, terus melakukan berbagai upaya guna membantu warga yang terkena banjir dan melakukan koordinasi dengan pihak nagari dan kecamatan terkait kejadian.
"PBD Kab. Agam Turun langsung kelapangan melakukan evakuasi warga terdampak, pendataan dan asesment. BPBD Provinsi Sumbar sudah berkoordinasi dengan BPBD Ka bupaten Agam terkait langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka penanggulangan bencana," sebutnya.
Longsor Tarusan
Sementara itu, Rumainur juga menyebutkan, musibah longsor dan pohon tumbang juga terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, tepatnya di Kampung Sungai Lundang, Nagari Tararak Sungai Lundang, Kecamatan Koto XI Tarusan. pada hari Kamis tanggal 19 Maret 2020 pukul 18.30 WIB.
Akibatnya, tanah longsor menimpa badan jalan sehingga lalu lintas Padang Painan terhambat. Meski dilaporkan tidak ada korban jiwa, Tim TRC BPBD, Polres Kab. Pesisir Selatan dan Polsek Koto XI Tarusan turun kelapangan untuk mengevakuasi pohon dan sebagian tanah yg menutup badan jalan.
"Sehingga untuk sementara lalu lintas sudah dapat berjalan dengan sistem buka tutup satu jalur. karena ini jalan nasional kami masih menunggu alat berat dari Balai PU propinsi," katanya.
Kabupaten Padang Pariaman
Di lokasi berbedam banjir merendam Korong Pasai Permai, Nagari Kasang , Kecamatan Batang Anai. Pada hari Kamis 19 Maret 2020 pukul 19.00 Wib dengan ketinggian air 70cm. Sekitar 200 unit rumah terendam, dedung sekolah 4 Unit ( SMAN 2, SMPN 4, SDN 29, SLB Batang Anai), bangunan Ibada 1 Unit. Banjir juga menyebabkan warga mengungsi sekitar 15 Orang guna menunggu air surut.
"Tidak ada korban jiwa dalam banjir ini, Tim TRC BPBD Kab. Padang Pariaman sudah turun kelapangan untuk pendataan dan mengevakuasian. Pengevakuasian di bantu TNI dan POLRI serta Instansi terkait," pungkasnya.(MR)
Komentar