Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Objek Wisata Bukittinggi Ditutup

Penulis: Marjeni Rokcalva

BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi mengambil langkah-langkah guna mengantisipasi penyebaran virus Corona di Kota Wisata itu. Setelah memindahkan proses belajar mengajar di rumah bagi siswa, Pemko Bukittinggi juga mulai menutup seluruh objek wisata yang ada di Bukittinggi.

Kebijakan itu diputuskan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, saat melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum di objek wisata Taman Panorama.

Orang nomor satu di Kota Wisata itu secara tegas mengatakan bahwa mulai Rabu (18/3/2020) hingga batas waktu aman objek wisata akan ditutup, namun, untuk sementara penutupan akan dilakukan hingga akhir bulan ini.

Baca Juga


Kebijakan itu diambil Wali Kota Ramlan bersama Wakil Wali Kota Irwandi setelah berembuk bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Objek wisata yang ditutup tersebut adalah panorama, TMSBK, Benteng dan sejumlah objek wisata lainnya.

Ramlan menjelaskan penutupan ini juga menjadi bentuk antisipasi agar masyarakat tidak memanfaatkan waktu libur yang ditetapkan sejumlah pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran corona itu sebagai waktu untuk jalan-jalan.

"Timbul kekhawatiran karena libur dimanfaatkan siswa dan keluarga untuk berwisata ke Bukittinggi. Untuk itu, kita putuskan untuk menutup sementara, minimal sampai akhir bulan ini. Kita lihat perkembangannya nanti," ungkapnya.

Selain itu, Ramlan menyatakan saat ini Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) telah menerima dua orang pasien suspect corona, satu berasal dari Kabupaten Tanah Datar dan satu dari Kabupaten Agam.

Satu orang dari Kota Bukittinggi juga sudah dirawat pada kamar isolasi sejak beberapa hari lalu.

"Informasi terakhir, pasien dari Kabupaten Agam, kita kirim ke M. Djamil Padang, karena kondisinya terus menurun. Dari Batusangkar masih di RSAM dalam perawatan. Belum ada hasilnya dan belum dapat dipastikan positif atau negatif corona. Yang penting ditangani dulu oleh pihak rumah sakit," ujarnya dilansir dari padangkitacom

Ramlan menyatakan bahwa Pemko Bukittinggi terus mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Hingga saat ini, belum ada kasus positif corona di Sumatra Barat, namun Pemprov Sumbar mengkonfirmasi ada 7 orang dinyatakan sebagai Pasien dalam Pengawasan dan 11 orang sedang dalam pemeriksaan. Editor/MR

Loading...

Komentar

Berita Terbaru