Penulis: Marjeni Rokcalva
ARO SUKA - Mencuatnya nama duet pasangan Bakal Calon Gubernur Sumbar H.Mulyadi-H Gusmal menjadi perbincaraan warga dari lapau ke lapau yang kian menghangat di ranah Kabupaten Solok dan Solok Raya umumnya (Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan). Duet ini mencuat setelah kedua tokoh ini bertemu di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kondisi ini diakui Walinagari Batang Barus Kabupaten Solok, Syamsul Azwar, Sabtu (21/3/2020). Bahkan, disebutkannya, banyak pihak memprediksikan bila H.Mulyadi-H. Gusmal berpasangan diyakini akan menjadi kuda hitam untuk merebut kursi yang bakal ditinggal Irwan Prayitno dan Nasrul Abit.
Analisa ini tentu memiliki alasan. Dikatakan Syam, begitu ia dipanggil, misalnya sosok Mulyadi dengan menunggangi kendaraan partai demokratnya mampu mengantongi suara tertinggi di wilayahnya pemilihan Dapil Sumbar 2 guna merebut merebut kursi Anggota DPR RI pada Pemilu 2019 lalu.
Baca Juga
- AMSI Sumbar Gelar Cek Fakta Debat Pilgub 2020
- Kader Demokrat Seluruh Sumbar Siap Berjuang Menangkan Mulyadi-Ali Mukhni di Pilgub 2020
- Pilgub 2020, Empat Parpol Pendukung Presiden Jokowi di Sumbar Bertemu, Siapa Paslon Diusung?
- Pilgub Sumbar 2020: Duet Mulyadi-Ali Mukhni Mulai Menguat
- Bola Politik Pilgub 2020 Mulai Dinamis di Sumbar, Siapa Berpasangan dengan Siapa?
"Ini alasan logis dan relevan, dan bahkan sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar, ia termasuk mampu menghadirkan banyak anggota perlemen lokal di DPRD Kabupaten Solok. Ini salah satu indikator penilaian pasangan ini," sebut Syam.
Nah, bila Mulyadi meminang Gusmal, yang kini jadi Bupati Solok, Walinagari yang wartawan ini bisa, yakin duet ini akan membuat peta politik di Pilgub 2020 Sumbar, banyak berubah. Gusmal merupakan pamong dan birokrat senior yang telah dua periode mendapatkan kepercayaan masyarakat menjadi orang nomor satu di Kabupaten Solok. Dua figur yang masing masing menguasai wilayah yang berbeda banyak pihak menilai akan mampu mendulang suara Rakyat Sumatera Barat.
"Munculnya sosok Gusmal yang siap mendampingi Mulyadi menjadi sebuah kekuatan besar bagi Mulyadi ketika wilayah sekitarnya muncul banyak kandidat yang siap berkompetisi untuk kursi Gubernur Sumbar, seperti sosok Fakhrizal Mantan Kapolda Sumbar, Indra Catri, Mahyeldi dan beberapa nama tokoh Tokoh hebat lainnya," kata Syam menganalisa.
Kondisi ini ditambah dengan miniminya kompetitor bacalon wagub yang berasal dari Solok Raya, membuat magnet Gusmal memberikan peluang besar untuk mendapatkan simpati rakyat, tidak hanya di Kabupaten Solok, Kekuatan Solok Saiyo Sakato (S3), yakni Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok satu kesatuan kultur yang begitu kokoh dan bukanlah hal mudah untuk ditumbangkan.
"Termasuk hubungan kultural yang amat sakral S3 dengan Masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan," pungkasnya. MR
Komentar