Penulis: RelKom/ci | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Mengantisipasi Penyebaran Virus Corona yang sedang mewabah saat ini, Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang bersama Tim Dokter Warga/Dokter Ummat Puskesmas Kelurahan Koto Katik memeriksa kesehatan Pimpinan DPRD Mardiansyah, A.Md beserta anggota yang baru saja kembali melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) dari luar Provinsi Sumatera Barat, Selasa (24/3/2020). Tim didampingi Kepala Dinas Kesehatan Drs. Nuryanuwar, Apt, M.Kes, MM dan Dokter Warga dr. Syukria Fitri.
Pada hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemukan gejala deman, batuk/pilek maupun sesak nafas pada rombongan DPRD. Namum Tim Dokter Warga menyarankan semua rombongan DPRD yang diperiksa diharapkan untuk dikarantina di rumah selama 14 hari kedepan.
"Kami minta untuk dikarantina dan tetap menjaga personal hygine serta meningkatkan daya tahan tubuh," ujar Dokter Warga dr. Syukria.
Baca Juga
Selain memeriksakan kesehatan Rombongan DPRD, tim Dokter Warga juga memeriksa kesehatan terhadap pegawai yang ada di Lingkungan Sekretariat DPRD Kota Padang Panjang.
Ucapkan Terimakasih
Sementara itu, dalam kesempatan terpisag, Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Virus Corona (PPVC) Padang Panjang, terus bergerak cepat, mensosialisasikan pencegahan Covid-19 melalui berbagai media dan juga secara langsung bertindak menyiram kota sejuk itu dengan cairan disinfektan pembasmi virus berbahaya itu.
Dalam hal ini, Satgas PPVC Padang Panjang, bergandeng tangan dengan kepolisian, TNI, semua unsur masyarakat, ninik mamak, ulama, pemuda, anggota DPRD, warga RT, PMI dan instansi vertikal yang ada di kota yang kini dipimpin Fadly Amran dan Asrul itu.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, yang telah membantu dalam sosialisasi dan penenyemprotan fasilitas umum, dan pemukiman warga di Kota Padang Panjang, secara langsung turun ke lapangan. Semoga kita semua warga Padang Panjabg tidak tersentuh oleh virus corona," ujar Ketua Harian Satgas PPVC Padang Panjang, Marwilis, Rabu, (25/3/2020), di Padang Panjang melalui phonselnya.
Disebutkan, penyemprotan cairan disinfektan, atau dikenal dengan istilah disinfeksi, merupakan salah satu cara pencegahan penyebaran penyakit akibat virus corona (Covid-19). Kegiatan disinfeksi memerlukan peralatan dan bahan disinfektan yang kemungkinan besar tidak dimiliki setiap instansi, baik pemerintah maupun swasta, terlebih masyarakat pada umumnya.
"Oleh sebab itu, sekali lagi kami berterimakasih kepada semua pihak, yang nama mereka tidak kami sebutkan satu satu. Tapi kami sangat menghargai kemurahan hati mereka, telah membantu memudahkan Satgas untuk mendapatkan disinfektan ini," ujar Marwilis yang Kepala BPBD Kesbangpol Padang Panjang.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar menuruti himbauan walikota untuk, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, tetap di rumah saja dan mencuci tangan pakai sabun. Selain itu, katanya, pengurus masjid dan mushalla diminta sering membersihkan karpet ibadah. Dan kepada warga diminta membawa sajadah dari rumah untuk shalat berjamaah. (RelKom/ci)
Komentar