Penulis: Je | Editor: Marjeni Rokcalva
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengeluarkan instruksi kepada seluruh kader Demokrat untuk menjalankan "Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona" secara intensif, masif, dan terkoordinasi. Instruksi yang ditandatangani Senin (23/3/2020) lalu, kini ditindaklanjuti di seluruh Indonesia.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Ir. H. Mulyadi menyatakan kesiapannya melaksanakan instruksi Ketum PD itu. "Kita di Sumbar telah melakukan berbagai langkah, rapat dengan jajaran DPC se Sumbar untuk melaksanakan instruksi," kata Ir. H. Mulyadi, yang juga Anggota DPR RI.
Bentuk pelaksanaan instruksi itu akan diwujudkan dalam bentuk aksi kepedulian terhadap pencegahan penyebaran Virus Corona, seperti bagi masker dan hand sanitizer. DPD Sumbar saat ini sedang mengupayakan kedua barang yang kini langka di pasaran itu.
Baca Juga
- Ini Lokasi TPS Gubernur Sumbar Mahyeldi Mencoblos Pilkada 2024 Besok
- Tingkatkan Kualitas Transparansi Pelayanan Publik, Gubernur Sumbar Luncurkan Aplikasi Sepakat
- Gubernur Mahyeldi Lepas 647 PNS Pemprov Sumbar Pensiun Tahun Ini
- Diikuti 76 Ekor Kuda Dari Berbagai Daerah, Pacu Kuda Piala Gubernur Sumbar 2024 sukses Digelar
- Peserta Seminar Kaget, Guberur Sumbar Mahyeldi Bagikan Laptop di SMAN 1 Solok
Sebagaimana diketahui, Gerakan Nasional Lawan Corona ini merupakan implementasi enam rekomendasi Partai Demokrat yang dikeluarkan 20 Maret 2020 lalu, yang ditujukan untuk mendukung segala upaya pemerintah dalam menangani meluasnya wabah Covid-19.
Instruksi yang disampaikan langsung oleh AHY di DPP Partai Demokrat ini secara khusus ditujukan kepada Ketua Fraksi PD DPR RI, para Ketua DPD Partai Demokrat, dan para Ketua DPC Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
Ada sepuluh poin penting dalam instruksi yang dikeluarkan AHY. Pada instruksi pertama sampai keempat, AHY menegaskan seluruh kader untuk senantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarganya antara lain dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik, membersihkan rumah dengan menggunakan disinfektan dan tindakan-tindakan sanitasi lain yang dianggap perlu. "Menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan vitamin, berolahraga dan istirahat yang teratur," ujar AHY.
AHY juga memastikan para kader untuk tetap berada dan atau berkegiatan di rumah masing-masing kecuali dalam keadaan darurat. Jika harus keluar rumah, jaga jarak paling tidak satu meter dengan orang lain (social distancing), serta mengenakan masker jika sedang batuk atau flu.
Jika ada kader yang merasa mengalami gangguan kesehatan (seperti demam tinggi, gangguan pernapasan) terutama bagi yang baru kembali dari daerah yang terlanda wabah atau yang merasa berinteraksi dengan orang yang positif terkena Virus Corona, maka wajib melaporkan dan atau memeriksakan diri ke dokter/puskesmas/rumah sakit terdekat. "Jika dipandang perlu, maka lakukan isolasi diri selama 14 hari untuk meyakinkan keluarga dan lingkungan terdekat tidak terdampak oleh kemungkinan penyebaran Virus Corona," jelas AHY.
Kepada seluruh pengurus Partai Demokrat AHY memastikan agar semua agenda dan kegiatan partai yang mengharuskan kehadiran fisik, apalagi pengumpulan massa, agar ditiadakan atau dikurangi sesuai dengan tingkat kerentanan daerah masing-masing.
Dalam instruksi kelima, AHY meminta para kader partai, terutama yang menjadi Kepala Daerah dan Anggota Legislatif untuk melakukan aksi nyata dengan cara menghimpun dan mendistribusikan bantuan, dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan dirinya. "Bantuan yang dimaksud ditujukan baik bagi para pekerja medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien Corona, maupun bagi masyarakat yang paling membutuhkan di daerah masing-masing dalam bentuk perlengkapan medis seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan, Alat Perlindungan Diri (APD) maupun cairan disinfektan untuk ruang-ruang publik," kata putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Khusus kepada Ketua Fraksi PD DPR-RI, AHY meminta untuk membantu pemerintah melakukan tiga hal penting. Pertama, melakukan realokasi anggaran dan prioritas pembiayaan yang diperlukan dalam operasi penanggulangan Virus Corona, utamanya menambah kapasitas fasilitas kesehatan dan tenaga medis. Kedua, merumuskan dan menjalankan kebijakan (policy response) serta tindakan pemerintah untuk menanggulangi gejolak ekonomi yang serius saat ini. Dan ketiga, melakukan kerja sama dengan negara lain, diantaranya untuk pengadaan alat kesehatan, khususnya test kit.
Tak lupa AHY terus menyemangati seluruh kader untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi wabah Virus Corona. "Teruslah berbuat yang terbaik sesuai dengan kemampuan. Kita harus bersatu dan saling membantu, mengerahkan segenap sumber day untuk melawan Corona," lanjut AHY. (Je)
Komentar