Kota Pariaman Semakin Keren, Desa Maritim Diresmikan Kemenko Maritim RI

Penulis: Hms/Desi | Editor: Marjeni Rokcalva

KOTA PARIAMAN - Desa Maritim adalah salah misi dari Pemerintahan Joko Widodo dan Yusuf Kalla yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan Nasional.

Untuk itu Kementerian Koordinator Maritim, Minggu (8/9) mengadakan peresmian Desa Maritim Kota Pariaman di Pantai Gandoriah. Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kepala Staff Angkatan Laut (KASAL), Mayjen TNI Marinir Bambang Suswono, yang juga didampingi oleh Walikota Pariaman Genius Umar, Wakil Walikota Mardison Mahyuddin, dan rombongan lainnya menabuh dendang sebagai simbolis peresmian tujuh desa maritim di Kota Pariaman.

Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan bahwa konsep Desa Maritim ini adalah hasil diskusi dari Pemerintah Daerah, Kemenko Maritim dan juga Kemendes, yang isinya bagaimana caranya mereka melakukan intervensi yang integriti atau irtervensi yang terpadu kepada desa-desa maritim yang ada di Indonesia ini.

Baca Juga


"Dalam kesempatan ini saya langsung mengacungkan diri bahwa saya mau Kota Pariaman dilaunching untuk yang pertama kalinya, jadi dimana nanti kurang tambahnya kita akan tambah belakangan yang penting kita jalani dulu, sesuai dengan ide yang diberikan oleh Staff Ahli Menko Bidang SDM, Laksda Purn Agus Purwoto kepada saya", ujarnya.

"Desa Maritim sebenarnya adalah sebuah konsep desa-desa kepulauan, tetapi dikarenakan tidak ada inisiatifnya dari desa-desa tersebut maka Kota Pariaman yang mengambil inisiatif duluan memulainya", tuturnya.

"Biasa nya di Desa Maritim ini diidentikan dengan ekonomi masyarakat yang tidak mampu , pendidikan yang kurang tinggi infrastruktur yang belum baik dan segala macamnya oleh karena itu diperlukan intervensi pemerintah yang lebih, keterpaduan yang lebih, dan nanti dibawah kepemimpinan Kemenko Maritim bisa mengundang Kemendes, Kementrian Koperindag semuanya nya secara terpadu dan bersama-bersama untuk bisa menjalankan programnya di desa maritim tersebut", jelas Genius Umar.

Untuk Desa Maritim sendiri di Kota Pariaman ada tujuh desa yang ditunjuk sebagai percontohan Desa Maritim, diantaranya adalah Desa Maritim, Desa Pasir Sunur, Desa Marunggi , Desa Taluak, Desa Padang Biriak-Biriak, Naras I ,Naras Hilia, dan Desa Apar.

Beliau berharap dengan diresmikannya desa maritim tahun 2019 ini mari sama-sama kita gali potensi nelayan kita yang ada di desa tersebut dengan segala keterbatasan yang mereka punya, sehingga desa-desa maritim kita bisa maju dan tujuan kita untuk mensejahterakan nelayan pun tercapai.

Sementara itu Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kepala Staff Angkatan Laut (KASAL), Mayjen TNI Marinir Bambang Suswono menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pemerintah Kota Pariaman yang telah mencanangkan Desa Maritim di Kota Pariaman ini dan juga sebagai pelopor desa maritim, dan ini merupakan terobosan yang luar biasa karena ini sesuai dengan paradigma Presiden Republik Indonesia yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Acara Peresmian ini juga dihadiri oleh Staff Khusus Menko Peneliti Botani Ary Priharyadi, Deputi I Kemenko Maritim Dedi Miharja, Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago, Staff Khusus Menteri Desa Febi Datuk, Staff Ahli Kepala Staff Angkatan Laut Laksmana Madya Hery, Danlatamal II Laksmana Madya Dafit Santoso, Staff Khusus Walikota Padang Bidang Hukum dan Politik Aswin, Kepala OPD dan Bagian yang ada di Lingkungan Pemerintahan Kota Pariaman, Ketua PKK dan Ketua GOW.

(Hms/Desi)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru