Penulis: Muliadi/Ulil/Hum | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Kharisma kepemimpinan Wali Kota Padang Mahyeldi harus diakui tidak hanya melekat dihati para pelajar yang tinggal di Kota Padang. Namun, juga dari para pelajar yang menuntut ilmu di luar Kota Padang pun ikut terkesima dengan kepemimpinan beliau.
Hal itu terbukti dari kedatangan 12 orang siswa SMAN 1 Padang Panjang ke Rumah Dinas Wali Kota, Minggu (8/9/2019) di jalan A. Yani No 11 untuk menyelesaikan tugas praktek lapangan mata pelajaran 'Pendidikan Kewarganegaraan' dari sekolahnya. 12 orang siswa tersebut diketahui, merupakan warga Kota Padang yang sedang menuntut ilmu di SMAN 1 Padang Panjang.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Padang Mahyeldi diwawancarai mengenai 'Nilai-Nilai Pancasila Dalam Praktek Penyelenggaran Pemerintah'. Terlihat 12 orang pelajar tersebut semangat dan antusias bergilir satu persatu mengajukan pertanyaan kepada wali kota yang terkenal ramah dalam kepemimpinan itu.
Baca Juga
- Mikhail Ikhwannov, Pelajar Padang Panjang Raih Juara Kompetisi Sains Ruangguru
- Bank Nagari Siapkan Beasiswa Bagi Pelajar Padang Panjang
- Dua Pelajar Padang Panjang Wakili Parlemen Remaja 2020 Dapil I Sumbar
- Inilah Potret Pelajar Padang Panjang Saat Sekolah Pindah ke Rumah
- Hebat! Raihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Lolos ke Tingkat Nasional
Ia pun menjawab pertanyaan dengan riang dan gembira sembari menyambut semangat dan antusiasme para pelajar. Pertanyaan pun langsung ditujukan oleh seorang siswa. Bagaimana bapak menerapkan nilai-nila Pancasila dalam pemerintahan yang sedang bapak pimpin saat ini?
Menurut Mahyeldi, dalam rangka penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pemerintahan harus mengacu pada Pancasila itu sendiri yaitu sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. "Kita, Pemerintah Kota Padang berkomitmen bagaimana keadilan bagi masyarakat dapat tercapai. Kita memberikan pembinaan kepada generasi muda, melakukan pemerataan pembangunan jalan di daerah terpencil serta diterapkannya sistem zonasi dalam tes masuk sekolah," jelasnya.
Untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan, Pemko Padang bakal menambah 500 lokal, sehingga sekolah-sekolah di Padang bisa satu sift. Disamping juga memberikan pembinaan bagi generasi muda dengan membuat pusat kreatif pemuda disetiap kecamatan yang disebut Youth Center.
"Peningkatan kualitas pendidikan dan pembuatan Youth Center telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024. Insha Allah Pada 2021 pembangunan 500 lokal akan kita mulai begitu juga pembangunan Youth Center akan secepatnya kita mulai," katanya.
Dibagian keagamaan, Pemko Padang juga memberikan hadiah bagi masyarakat yang sudah menyumbangkan darah sebanyak 130 kantong. Pemko Padang bakal memberikan reward umroh ke tanah suci Makkah dan bagi agama lain diberikan kesempatan untuk mengunjungi tempat suci mereka.
"Ini merupakan bagian dari sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Upaya-upaya ini kita hadirkan untuk menjadikan Padang sebagai kota relegius. Kita sangat berharap generasi muda dapat terus berkontribusi memberikan dukungan untuk kemajuan Kota Padang kedepan," tutupnya
Sementara itu, perwakilan SMA 1 Padang Panjang, Giovany Dwi Sugiono menjelaskan, tujuan menemui wali kota Mahyeldi dalam rangka menyelesaikan tugas sekolah. "Kami disuruh buk guru untuk mewawancarai beberapa kepala daerah di Sumatera Barat. Terutama sekali kepala daerah tempat kami tinggal. Karena kami asli warga Padang maka kami ditugaskan untuk mewawancarai beliau dan alhamdulillah beliau sangat senang menerima kunjungan kami," sebut siswa kelas X SMAN 1 Padang Panjang Jurusan IPA itu.
Giovani pun mengaku takjub dengan kepemimpinan wali kota yang sudah memasuki dua periode itu. Ditangannya, Kota Padang jauh lebih baik. Penataan pasar yang rapi, pantai padang yang bagus dan banyak lagi kawasan yang sebelum kurang bagus sekarang menjadi rapi. " Dari keterangan bapak wali kita mendapatkan banyak informasi tentang kemajuan Kota Padang, baik yang telah dilakukan maupun yang akan dilakukan," imbuhnya.
(Muliadi/Ulil/Hum)
Komentar