Penulis: Marjeni Rokcalva

PASAMAN - Anggota DPRD Kabupaten Pasaman, Ir. Welly Suhery (F.PKB) serahkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas Medis di Puskesmas Lubuk Sikaping, Kamis (2/4/2020).

APD ini diupayakan Pode --sapaan akrab Welly Suhery, mengingat munculnya kekhawatiran para tenaga Kesehatan di Kecamatan Lubuk Sikaping dalam pelaksanaan tugas penanganan wabah suspect Covid-19.

"Saya sudah dengar langsung keluhan dokter dan perawat yang terlibat dalam penanganan virus corona, khususnya mengenai ketiadiaan APD," ungkap Pode, di Puskesmas Lubuk Sikaping, Kamis (2/4/2020).

Baca Juga

• Welly Suhery: Memaknai Ibadah Puasa Dengan Tingkatkan Disiplin

Pode menyebut, untuk tahap awal sekarang, Dia baru dapat membantu sebanyak 10 set APD.

"Yang 10 set ini saja sudah cukup lama kita pesan, dan seharusnya sudah sampai pekan lalu. Namun nyatanya baru Rabu kemaren diterima," ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.

"Iya, Saya yakin 10 APD yang ada sekarang masih kurang, dan mudah-mudahan tambahan yang sudah kita pesan, bisa sampai dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujarnya.

Putra Lubuk Sikaping ini menambahkan, bahwa Ia sudah memesan tambahan 25 set APD.

"Rencananya, tambahan APD akan kita distribusikan langsung kepada masing-masing Bidan yang bertugas di Kecamatan Lubuk Sikaping, serta sebagian lainnya untuk petugas medis di puskesmas Sundatar, " bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Wely Suhery menyampaikan peran aktif dokter, perawat dan para medis, begitu besar dan sangat diharapkan dalam penanganan wabah Covid-19.

Apalagi ditengah kondisi bangsa maupun dunia intersional yang tengah berperang melawan Covid-19. Yang berada di garda terdepan "perperang" ini adalah dokter dan tenaga kesehatan, dengan taruhan nyawa dalam pengabdianya.

"Jadi sangat wajar dalam situasi ini, petugas kesehatan mendapat perhatian utama. Karena memang merekalah yang berada di garis terdepan," tegas Pode.

Turut dihimbau kepada masyarakat Lubuk Sikaping, agar waspada terhadap penularan corona, dengan cara mematuhi segala petunjuk 'Protokoler' dalam penanganan Covid-19

"Kita yang mengantisipasi, maka keluarga dan saudara kita akan turut terlindungi," pesan Pode, sembari berharap suspect covid 19 tidak pernah sampai di Pasaman.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Lubuk Sikaping, Fitri D, S.ST menyampaikan, bahwa masalah utama dalam masa tanggap darurat Covid-19 di tingkat puskesmas adalah APD serta kelengkapannya.

"Dengan adanya bantuan dari Bapak Welly Suheri, kami merasa sangat terbantu dan mengucapkan terimakasih. Kami yakin bantuan APD ini dapat menambah motivasi dan kepercayaan diri tenaga medis dalam menangani pasien terdampak Covid-19," ujar Fitri menyampaikan ucapan terima kasih.

Sumbangan APD plus minuman vitamin C dari Welly Suhery, diterima Kepala Puskesmas Fitri D, disaksikan dokter, perawat dan karyawan Puskesmas Lubuk Sikaping. Bdh