Penulis: Marjeni Rokcalva
JAKARTA - Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah memeriksa 14.354 spesimen dengan metode pemeriksaan menggunakan polymerase chain reaction (PCR) dari seluruh Indonesia terkait penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru.
"Ini dilaksanakan dari spesimen yang dikirim lebih dari 300 rumah sakit rujukan Covid-19," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Yuri memaparkan jumlah spesimen itu diperiksa hingga Selasa (7/4) pukul 08.00 WIB dengan menggunakan pemeriksaan PCR secara realtime atau dapat diketahui saat itu juga. Terkait dengan pemeriksaan PCR, Gugus Tugas telah mendatangkan alat tersebut alat Lab test PCR -- Roche Swiss dengan kapasitas 10.000 tes per hari. Peralatan ini akan didistribusikan ke-12 provinsi prioritas.
Baca Juga
- Pastikan Perkembangan Usaha di Padang Panjang, Dekranasda Tinjau UMKM
- Pemerintahan Nagari Sungai Rumbai Dharmasraya Bertekad Laksanakan P4K
- Aksi Peduli Lingkungan, Perkim LH Padang Panjang Bagikan Eco Enzyme dan Tas Daur Ulang
- Pj Sekdako Padang Panjang Sampaikan Terima Kasih atas Dedikasi dan Sumbangsih Anggota DPRD 2019-2024
- Meriahkan Festival Merah Putih, Pemko Padang Panjang Gelar Gathering Koperasi
Adapun rumah sakit rujukan Covid-19 yang mengirimkan spesimen itu adalah rumah sakit umum pemerintah, rumah sakit BUMN, TNI/Polri dan rumah sakit swasta.
Sementara itu, hingga saat ini jumlah relawan yang membantu pemerintah mengatasi Covid-19 sebanyak 17.190 orang yang terdiri dari relawan medis dan nonmedis.
Dalam kesempatan itu, Yuri mengajak peran masyarakat menghentikan penyebaran COVID-19 dengan menjaga jarak, membatasi aktivitas atau mobilitas sosial, dan menggunakan masker apabila terpaksa harus keluar rumah untuk keperluan mendesak.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir minimal 20 detik.
"Jaga kesehatan diri, jaga jarak saat komunikasi dengan orang lain, mari bersama kita lebih aman berada di dalam rumah," katanya. Hms/MR
Komentar