Penulis: Marjeni Rokcalva
BUKITTINGGI - Berita duka dan memilukan kita semua datang dari Bukittinggi. Seorang perempuan yang sedang hamil 8 bulan meninggal dunia, sekitar pukul 04.30 WIB. Warga Kota Bukittinggi dinyatakan positif terpapar Corona Virus Disiase (Covid-19).
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Rabu (8/4/2020), mengatakan, sebelum meninggal dunia pasien diketahui mengalami kejang pada Senin 6 April 2020 lalu, dan dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi. Tapi, kondisinya semakin memburuk. Malam harinya pasien tersebut langsung dirujuk ke Rumah Sakit M. Djamil di Kota Padang.
"Setelah diisolasi dua malam, pasien itu meninggal dunia pagi tadi," terangnya saat wawancara online lewat aplikasi daring dengan wartawan yang diinisiasi IJTI Sumbar, Rabu malam.
Baca Juga
- 8 Siswa dan 8 Guru Positif Covid-19, Wako Padang Imbau Perketat Prokes dan Vaksinasi Anak
- Alhamdulillah, Tidak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Sumbar
- Waspada! Ada 83 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Saat Pelaksanaan PON XX Papua
- Selasa 3 Warga Pessel Positif Covid-19, 43 Orang Sembuh
- Selasa, 22 Warga Pessel Positif Covid-19 dan 57 Sembuh
Setelah meninggal dunia pagi tadi sambung Ramlan Nurmatias, jenazah almarhumah langsung dikebumikan sore tadi, dan setelah itulah barulah didapatkan informasi dari Laboratorium Unand yang bersangkutan positif Covid-19.
"Awalnya pasien itu hanya pasien biasa, namun di M. Jamil Padang pasien mengikuti tes Swab atau pengecekan cairan melalui rongga hidung dan
tenggorokan, hingga hasilnya keluar positif terpapar corona," ulasnya.
Terkait peristiwa ini, Ramlan Nurmatias menyebutkan, kini sudah dilakukan isolasi mandiri terhadap 12 tenaga medis di RS Yarsi dan 9 warga lainnya yang sudah bersentuhan dengan korban di dekat tempat tinggalnya sudah diisolasi.
Parahnya lagi, suami korban yang pernah bersentuhan langsung dengannya sebelum meninggal dunia, kini ditahan di Polres Bukittinggi dalam kasus Narkoba.
Walikota dan Kapolres Bukittinggi, besok rencananya akan melakukan serangkaian tes bagi tahanan yang sudah bersentuhan dengan suami korban, termasuk suami korban sendiri.
Walikot juga menginggatkan kepada seluruh warga Kota Bukittinggi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah disampaikan dan meningkatkan kewaspadaan.
"Jangan keluar rumah jika tidak terlalu penting. Rajin cuci tangan, pakai masker, jaga pola hidup bersih dan sehat," pungkasnya. MR
Komentar