Penulis: RelKom/Ki | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANGA PANJANG - Tim gabungan yang terdiri atas Tenaga Medis, TNI-Polri, PMI, Dinkes, Perhubungan, Pol PP, BPBD, dan para relawan terus memperkuat pemantauan di beberapa titik masuk Kota Padang Panjang.
"Hal ini dilakukan mengingat tidak lama lagi umat islam akan memasuki bulan suci Ramadhan, maka perlu dilakukan peningkatan pemantauan di beberapa titik pintu masuk Kota Padang Panjang ini," kata Sekretaris Satgas Covid -19 Padang Panjang, Aswirman, Ahad, (12/4/2020), di Posko Kacang Kayu batas Batipuh, Tanah Datar.
Menurutnya, kedatangan Bulan Suci Ramadhan kerap disamakan dengan kepulangan para perantau yang ingin melaksanakan ibadah puasa di kampung halaman.
Koordinator Regu A, Posko Pemantauan Covid-19 ini, juga mengatakan, perharinya diperkirakan 200 kendaraan lebih yang terdiri dari mini bus, mobil pribadi dan travel dengan rata - rata isi per mobilnya 6-5 orang melintasi posko tersebut.
"Untuk masyarakat yang datang dari luar Sumbar yang memasuki Kota Padang Panjang dan mampir, itu diperkirakan sebanyak 100 orang lebih perhari nya. Itu yang mampir tapi bukan warga kota," ujarnya lagi.
Disebutkan, bagi warga Kota Padang Panjang (Perantau) yang pulang kampung, sebelum sampai di rumah akan diperiksa terlebih dahulu kondisi kesehatan yang bersangkutan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, kalau ternyata yang bersangkutan dikategorikan kondisi kesehatannya tidak baik, maka akan dikarantina di tempat yang telah disediakan, "ucapnya. (RelKom/Ki)
Komentar