Penulis: Hms/Je | Editor: Marjeni Rokcalva
DHARMASRAYA - Seorang warga Nagari Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya Sumbar beinisial J (59) berdasarkan hasil rapid test, dinyatakan sebagai kasus pertama positif terpapar virus Corona atau Covid-19.
Penegasan ini disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya yang juga Juru Bicara Bupati Covid-19, dr Rahmadian, Senin malam (13/4/2020). Ia menjelaskan bahwa J tersebut baru saja pulang dari Makassar menghadiri acara Jamaah Tabliq beberapa hari lalu.
"Orang tersebut sudah kategori PPT, selama 14 hari, J positif terpapar corona hasil pemeriksaan rapid test," sebutnya.
Baca Juga
- Dikabari Hasil Rapit Test Positif, Ibu Hamil di Dharmasraya Melahirkan Dalam Ambulan di Jalinsum
- Hasil Rapit Test, Rabu Ini 13 Warga Dharmasraya Dinyatakan Positif Covid-19
- Hasil Rapit Test, Tujuh Warga Dharmasaya Positif Covid-19 Satu Diantaranya PNS
- Hasil Rapit Test, Seorang Warga Mentawai Terindikasi Positif Covid-19
Atas hasil ini, petugas medis dari Puskesmas Koto Besar sudah mengambil sampel darah ke rumhanya. Kasus ini, ulas Rahmadian, bisa dikategorikan Orang Tanpa Gejala (OTG), namun akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk memastikan hasilnya yang lebih akurat, kita akan uji dengan alat swab test besok," ucap Rahmadian.
Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, dr Rahmadian S juga menyebutkan, bahwa pengujian dengan rapid test, tingkat kesalahannya lebih tinggi, dan kebenarannya hanya hingga 30 persen, dan seharusnya harus di uji dengan swab test.
Tadi, kata Rahmadian, Bupati Sutan Riska dan bersama Tim Gugus Covid-19 Dharmasraya langsung ke rumah pasien guna melihat kondisinya serta melakukan berbagai upaya penanganan lebih lanjut.
Rahmadian menambahkan, untuk saat ini pasien dikarantina atau isolasi mandiri di kediamannnya, dan dilakukan penyemprotan disinfektan diareal kediaman pasien.
"Untuk mencegah penyebarannya kita lakukan isolasi mandiri. Yang paling penting adalah kita menciptakan kenyamanan bagi pasien, keluarga dan masyarakat sekitarnya. Kita sama- sama berdoa semoga pasien bisa melewati ini, dan kembali sehat," ulas Rahmadian. (Hms/Je)
Komentar