Penulis: Marjeni Rokcalva
PAINAN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan memastikan bahwa Ides warga Nagari Koto Anau Kecamatan Basa Ampek Balai (BAB) Tapan yang meninggal di Rumah Sakit BMC Padang pada Rabu (15/04) lalu dinyatakan negatif covid-19.
Kabag Humas dan Protokoler Pesisir Selatan, Rinaldi selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) mengatakan, bahwa pasien atas nama Ides warga Nagari Koto Anau dinyatakan negatif covid 19, kapastian tersebut setelah keluar hasil pemeriksaan swab-nya dari labor Unand Padang.
" Kita juga sudah kontak dengan Camat BAB Tapan, Eflizen yang menyatakan bahwa warganya yang meninggal di Rumah Sakit BMC Padang tersebut menderita penyakit jantung, TB Paru, gagal ginjal dan HB nya rendah, bukan positif covid 19," ulasnya.
Baca Juga
- Selang 16 Menit, Gempa Cukup Kuat Kembali Goyang Mentawai Mag 5.7
- Terasa Hingga ke Padang, Mentawai Digoyang Gempa Bumi Mag 5.8
- Begini Penjelasan BMKG Terkait Gempa Darat Magnitudo 4.5 di Padang Panjang
- Tengah Malam, Padang Panjang Diguncang Gempa Darat Magnitudo 4.5
- Masyarakat Mukomuko Rasakan Guncangan Kuat Saat Gempa M 5,7 Terjadi
Ditegaskan, bahwa almarhumah meninggal bukan karena virus corona, tapi, karena sakit jantung, TB Paru, gagal ginjal dan HB-nya rendah.
"Jangan sampai ada terjadi pengucilan terhadap pihak keluarga apalagi dengan informasi yang tidak benar. ," harapbya.
Sebelumnya, Ides sempat dirawat satu hari di Puskesmas BAB Tapan kemudian karena kondisinya semakin memburuk maka pihak keluarga membawa ke RS BMC Padang, sempat dirawat satu malam Ides meninggal dunia karena penyakit yang komplikasi.
Terakhir Rinaldi juga menambahkan melalui pernyataan tentang hasil tes swab warga BAB Tapan yang meninggal tersebut disampaikan, agar tidak ada lagi informasi yang tidak benar ditengah masyarakat yang berdampak keresahan bagi masyarakat. RND/Je
Komentar