Ini Nama Penambang Emas Yang Dilaporkan Tewas Tertimbun di Solok Selatan

Penulis: Marjeni Rokcalva

SOLOK SELATAN - Sembilan warga Solok Selatan, Sumatera Barat yang tewas tertimbun longsor di lubang tambang emas ilegal di Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batang Hari Kabapaten Solok Selatan Sumbar sudah berhasil dievakuasi tim penyelamat.

Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto di Padang Aro, Minggu (19/4/2020) dilansir dari covesia.com menyebutkan, hingga pagi ini ini semua korban ditemukan meninggal dunia, sudah dievakuasi semua dan sekarang disemayamkan di rumah korban.

Longsor tersebut, katanya, terjadi pada Sabtu sekitar pukul 17.50 WIB. Para korban tertimbun material tanah yang longsor yang digali secara manual karena diduga terdapat kandungan emas.

Baca Juga


"Saat kejadian sedang hujan," ujarnya.

Sementara dari informasi yang diterima Antara para korban yang tertimbun semuanya warga Kecamatan Sangir Batang Hari.

Identitas korban itu adalah Menan (58), Dedi (30), Husin (50), Jaja (25), Buyuang (30), Abu (35),Yandi (40), Ipit (35) yang semuanya warga Jorong Rawang, Nagari Ranah Pantai Cermin.

Seorang korban lagi yang bernama Iril (35) merupakan warga Jorong Talakiak, Nagari Ranah Pantai Cermin.

Camat Sangir Batang Hari Gurhanadi mengatakan berdasarkan informasi dari warga, kedalaman lubang tambang yang runtuh dan menimbun sembilan orang tersebut sekitar delapan meter.

Warga yang tertimbun, katanya, delapan orang laki-laki dan satu orang perempuan. Editor/MR

Loading...

Komentar

Berita Terbaru