Penulis: iyos | Editor: Marjeni Rokcalva

SAWAHLUNTO - Kapolres Sawahlunto, Sumatera Barat, AKBP Junaidi Nur,SH,SIK, lakukan Sertijab Kasatreskrim dari AKP Julkipli Ritonga,SH,SIK, kepada Iptu Roy Suganda Putra Sinurat,STK,SIK yang diselenggarakan persis diawal bulan puasa Ramadhan 1441 Hiijriyah, di halaman Markas Resor Kepolisian setempat, Kamis (23/4).

Setelah disertijabkan Iptu Roy Sinurat, langsung mendapat tugas untuk menelisik peristiwa kematian bunuh diri seorang warga bernama Derisman alias Nyonyot (56), di Mushalla Ikhlas Surau Sago, Dusun Sago Desa Talawi Mudik, dan hari itu juga Sawahlunto dalam suasana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menghadapi pandemi covid-19.

"Peristiwa ini secara kebetulan, tak ada yang aneh dan istimewa. Namun sebagai abdi negara, kapan dan dimanapun jika ada perintah harus siap dilaksanakan, meski sertijab berlangsung diawal bulan puasa, Kasatreskrim yang baru langsung mendapat tugas penyelidikan kasus bunuh diri ditengah siaga PSBB."ungkap Junaidi Nur, diruangan kerjanya, Jumat (24/4/2020).

Terkait sertijab, AKP Julpkipli Ritonga mendapat tugas baru sebagai tenaga pendidik di Lemdikpol Semarang. Sebuah jabatan bergengsi yang diperuntukan bagi peringkat ke 6 dengan nilai tertinggi saat menjadi mahasisw di Akpol Semarang tahun 2010 silam.

Sementara IPTU Roy Sinurat sebelumnya berada di Sundit 3 Ditreskrimsus Polda Sumbar. Pria tampan asal Medan ini sebelum ke Polda Sumbar pernah bertugas di Polda Papua.

Kepada beritaminang.com, Julkipli Ritonga memohon maaf kepada seluruh mitranya termasuk para wartawan yang selalu dekat dengannya saat bertugas di Satreskrim Polres Sawahlunto, karena tak sempat mengucapkan selamat berpisah.

Sedangkan IPTU Roy Sinurat siap menjalankan tugas di tempat barunya sebagai pengganti Julkipli Ritonga. Dikatakannya, tugas perdananya dihadapkan dengan kasus bunuh diri seorang warga di Talawi disaat hari kedua penerapan PSBB Sumatera Barat dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Sawahlunto.

Dalam perbincangannya dengan koran ini diruang kerjanya, Roy Sinurat minta dukungan semua pihak termasuk seluruh mitranya dari kalangan pekerja media untuk bersama-sama mendukung tugas kepolisian dalam menciptakan kondisi dan situasi keamanan yang lebih kondusif.

Warga Gantung Diri

Sebagaiman di ungkap Kapolres Sawahlunto Junaidi Nur, didampingi Kasarekrim Roy Sinurat, sebagaimana hasil penyelidikan dilapangan bersama Kapolsek Talawi AKP Hendri Nursin SH MH, telah terjadi peristiwa kematian yang disebabkan aksi bunuh diri warga bernama Derisman alias Nyonyot di TKP tempat berwudhuk Surau Sago, Dusun Sago, Desa Talawi Mudik, Kecamatan Talawi, Sawahlunto.

Peristiwa tersebut terjadi Kamis (23/4) sekitar pukul 14.30 Wib setelah saksi Nofrialdi dan Damiris mengintip ke TKP, terlihat korban tergantung diseutas tali yang melilit lehernya di dalam ruang kamar mandi atau tempat berwuduk. Ternyata korbanya adalah Derisman alias Nyonyot tergantung tanpa bergerak. Saksi kemudian mendobrak pintu tersebut sehingga dengan jelas korban Nyonyot tergantung tak bernyawa dengan lidah mengeluarkan darah yang bercecer di lantai, dan melaporkan langsung persitiwa tersebut ke Polsek setempat.

Beradasarkan olah TKP, dipimpim Kapolsek AKP Hendri Nursin SH MH dibantu Personil Sat Reskrim unit Identifikasi Polres Sawahlunto dan Personil Sat Intelkam Polres Sawahlunto, korban diturunkan dari gantungan tali dan dimasukkan ke dalam kantong mayat atas permintaan keluarga Korban Jufri. Semua prosesi evakuasi korban dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dalam penanganan korban terinveksi covid-19.

"Berdasarkan hasil visum luar tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan. Menurut informasi keluarga Korban Jufri, korban sebelumnya mengidap penyakit stroke ringan dan riwayat perjalanannya dia dua minggu lalu pulang dari Kayu Tanam Pd.pariaman dari rumah anaknya. (iyos)