Penulis: Humas/AP | Editor: Marjeni Rokcalva

BATUSANGKAR - Disambut hujan lebat tidak menyurutkan semangat tim gabungan yang terdiri TNI, POLRI, Satpol PP dan Dinas Kominfo dan Bagian Humas untuk tetap terjun langsung ke tengah masyarakat, Sabtu malam (25/05/2020) guna memberikan edukasi dan pemberitahuan tentang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai 05 Mei mendatang.

Dalam kunjungan lapangan ke beberapa jalan utama Kecamatan Rambatan dan Pariangan serta Lima Kaum, ditemui beberapa kedai ataupun warung yang ramai, namun kebanyakan pengunjung tidak memakai masker dan tidak menerapkan social distancing.

Setelah diberitahu petugas, masyarakat kebanyakan langsung mengerti dan berangkat ke rumah masing- masing, namun juga ada beberapa orang yang masih bertahan dengan alasan bahwa cuaca masih hujan.

Baca Juga

• Hujan Lebat dan Angin Kencang Terjang Padang Panjang, Pohon Tumbang di RT 12 Ngalau
• Hujan Lebat Picu Banjir di Lebak Banten, Seorang Warga Dilaporkan Hanyut
• Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 2 Pohon Tumbang di Padang Sempat Timbulkan Kemacetan
• Hujan Lebat Tak Surutkan Langkah Pasangan Mahyeldi-Audy Mendaftar ke KPU Sumbar
• Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Berbagai Kawasan di Kota Padang

Dari fenomena itu, tentu kita berharap masyarakat Tanah Datar khususnya, untuk mematuhi pelaksanaan PSBB yang dilaksanakan sampai 05 Mei 2020 mendatang.

"Kepada masyarakat Tanah Datar, tentunya diharapkan kesadaran dan keikhlasannya untuk mematuhi PSBB ini agar penyebaran Covid-19 bisa kita putus sehingga semua bisa normal lagi," kata Kasatpol PP Yusnen yang juga koordinator Pengamanan Tim Gugus Tugas Covid-19 saat akan melepas keberangkatan tim di Posko Utama di Gedung Nasional Maharajo Dirajo.

Lebih lanjut Yusnen menyampaikan, tim pengamanan akan terus lakukan himbauan dan penertiban ke berbagai wilayah Tanah Datar. "Tim pengamanan akan terus bergerak setiap malam ke wilayah Tanah Datar untuk menghimbau dan menertibkan keramaian, kerumunan selepas pukul 22.00 WIB sesuai ketentuan yang telah dikeluarkan, dan tentu akan dilakukan juga sanksi akan ada yang tidak menuruti aturan. Percayalah, itu semua untuk kebaikan kita, agar wabah ini terputus dan kita bisa beraktivitas normal lagi," tukasnya.

Sementara itu, Nurhayati Amay yang menyampaikan himbauan kepada masyarakat tampak bersemangat dan juga risau terhadap aktivitas masyarakat di kedai-kedai dan warung tanpa mempedulikan himbauan pemerintah.

"Kapado apak-apak, uda-uda jo adiak-adiak Ambo, tolong kito patuhi himbauan supayo jaan bakumpua-kumpua, barami-rami apo lai ndak mamakai masker. Iko kito lakukan untuak babarapo hari ka muko nyo, sampai virus ko hilang. Kapado urang kadai, tolong jan sadiokan tampek duduak, bungkuih se a nan ka dibali untuak di baok pulang. Sayanglah wak jo keluarga wak kasodonyo," himbau Amay yang juga penyiar Radio LNT ini. (Humas/AP)