Penulis: hms/dio | Editor: Marjeni Rokcalva
MENTAWAI - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro mengatakan PembangkitListrikTenaga Biomassa (PLTBm) merupakan pembangkit listrik yang unik serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Mentawai, baik dari segi penjualan bambu maupun peningkatan ekonomi dari sisi lain seperti perikanan, pengolahan sagu, pisang dan sebagainya.
"Ini adalah suatu yang unik dan saya harapkan di tiga Desa yang tersambungkan oleh PLTBm ini, yaitu Desa Saliguma, Desa Madobag dan Desa Matotonan, warganya bisa memanfaatkan pembangkit listrik ini yaitu dengan menjadi petani atau sebagai penyedia bambu," kata Bambang Brodjonegoro, saat meresmikan PLTBm yang dipusatkan di desa Saliguma Kecamatan Siberut Tengah- Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa (17/9).
Bambang juga menyebutkan, bahwa PLTBm merupakan pembangkitlistrik berbahan bakar bambu pertama di Indonesia, dan kata dia kedepan penggunaan energi baru terbarukan akan terus diperbanyak untuk menerangi Kepulauan Mentawai.
"Ke depan penggunaan energi baru ini akan diperluas ke seluruh desa di Kabupaten Mentawai terutama di desa desa yang belum terjangkau transmisi PLN, " ujar Bambang
Selain Biomassa, kata Bambang Pemerintah pusat juga akan meningkatkan pembangunan di Kepulauan Mentawai yaitu pembangunan trans Mentawai untuk mengkoneksikan seluruh wilayah yang ada di Mentawai, kemudian Mentawai juga akan di dorong sebagai destinasi wisata kelas dunia, meski membutuhkan waktu lama, namun pendukungnya sudah disusun mulai saat ini.
"Misalnya keberadaan bandara, pelabuhan, maupun jalan penghubung lainnya, sudah mulai kita persiapkan saat ini," tutur Bambang
Sementara Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto kepada media menjelaskan dengan dibangunnya PLTBm Siberut oleh
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) itu maka ada sekitar 1.233 pelanggan PLN bisa mendapat aliran listrik, " ada tiga desa disini yang bisa terlayani listrik dari PLTBm ini, di desa Saliguma ada 388 pelanggan, kemudian desa Madobag 579 pelanggan dan desa Matotonan sebanyak 266 pelanggan, " rinci Wiluyo
Wiluyo lebih lanjut menuturkan, PLTBm Siberut dibangun di 3 desa, yaitu Desa Saliguma dengan kapasitas 250 kilowatt (kW), Desa Madobag dengan kapasitas 300 kW, dan Desa Matotonan dengan kapasitas 150 kW, dengan keseluruhan total kapasitas 700 kW.
Wiluyo menambahkan dengan adanya PLTBm itu maka dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di Kepulauan Mentawai sebesar 5,45 persen menjadi sekitar 60 persen.
(hms/dio)
Komentar