Keren, Rayakan Kelulusan Siswa SMAN 5 Solsel Berbagi Takjil

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Suka cita tanda lulus sekolah tingkat SLTA tahun ini jauh berbeda dari tahun sebelumnya untuk meluapkan kegembiraan. Pasalnya pasca pandemi virus corona banyak hal yang mengahalangi dan tidak bisa dilaksanakan seperti dulu, coret-coret baju, konvoi berkendaraan disepanjang jalan, bahkan ada yang berkumpul diobjek wisata

Namun tidak demikian halnya dengan siswa/i SMA N 5 Solsel Sumbar yang terletak dipintu gerbang kabupaten berjuluk Nagari Saribu Rumah Gadang ini, dibawa koordinator wali kelas para siswa menebar kebajikan sesama dengan berbagi takjil pabukuan pada wara masyarakat yang lewat di jalan utama Pakan Rabaa, Sabtu (2/5/2020)

Menurut salah seorang wali kelas di sekolah itu, Hendri Yuneti, kegiatan ini adalah inisiatif dari para siswa, dikarenakan adanya larangan untuk berkumpul-kumpul. Mereka berkeinginan untuk melakukan aksi sosial berbagi takjil

Baca Juga


"Para siswa ini bebagi takjil dengan sumber uang iuran sosial yang selama ini mereka kumpulkan dikelas, " kata Hendri Yuneti

Artinya, mereka sudah sepakat uang sosial yang telah mereka kumpulkan selama ini akan mereka pergunakan untuk membeli takjil pabukuan yang selanjutnta dibagikan pada warga masyarakat yang lewat di jalan," tambah Hendri Yuneti.

Sementara itu salah seorang siswa kelas XII IPA, Alimar Akmal yang turut membagikan takjil pabukoan di pinngir jalan Pakan Rabaa, Sabtu (2/5) , mengatakan ini adalah bentuk ungkapan syukur kami atas kelulusan kami sekolah.

Kami bersyukur telah lulus sekolah, dan betepatan dengan kondisi saat ini yang serba sulit, saat pandemi virus corona, maka kami bersama telah sepakat untuk mempergunakan dana sosial yang selama ini kami kumpulkan di kelas untuk mebeli takjil yang dibagikan pada masyarakat," tambah Alimar Akmal.

Kepala SMA Negeri 5, Solsel, Zulieni didampingi Waka Humas Hasbianto, pihaknya jauh hari sudah mengeluarkan himbauan terkait beberapa larangan saat adanya pengumuman tanda lulus, lewat Whatsaap group dan pribadi warga sekolah serta di media Face Book.

Tercatat tahun ini siswa SMA N 5 Solsel sebanyak 222 siswa dari jurusan IPA 121, dan IPS, 101, yang lulus hanya sebanyak 220 orang atau 99,10 %. Dua orang yangbtidak lulus dari jurusan IPA karena sudah tidak mengukuti Proses Belajar Mengajar (PBM) dan tidak mengikuti Ujian Akhir Sekolah," kata Zulieni

Ditambahkannya, kepada seluruh siswa/i kelas XII yang dinyatakan lulus Tahun Pendidikan 2019/2020 untuk tidak melakukan aksi coret-coret baju seragam. Selain itu juga ada larangan untuk tidak ada euforia berlebihan dijalanan dan aksi ugal-ugalan dengan sepeda motor.

Bahkan sebagai ganti rasa syukur atau eforia diajak para siswa untuk melakukan aksi sosial, seperti, membersihkan fasilitas umum, berbagi takjil atau nasi kepada kaum dhuafa dan fakir miskin, " tambah Zulieni

Alhamdulillah apa yang menjadi harapan kami disaat kondisi pandemi virus corona, dan diberlakukannya PSBB, anak-anak kami terlihat sibuk membagikan takjil di menjelang berbuka Sabtu (2/5). Ini kami pantau lewat komunikasi whatsapp guru dan siswa," terang Zulieni.

Ditambahkan Waka Humas SMA N 5 Solsel, Hasbiato, kegiatan membagi takjil pabukoan yang dilakukan siswa kita sebagai bentuk meluapkan rasa syukur atas kelulusan mereka adalah bukti telah berhasilnya wali kelas sekolah mendidik karater murid.

Hal ini tentu tidak terlepas dukungan orang tua siswa dan keterlibatan masyarakat dalam memberikan teguran dan nasehat pada siswa kita," terang Hasbianto.

"Artinya para siswa telah mampu memperhatikan dan menyesuaikan situasi kondisi dalam melakukan sebuah aksi. Ditengah pandemi virus corona dan kondisi serba sulit terjadi didaerah ini, anak-anak telah melakukan aksi sosial berbagi takjil, " kata Hasbianto.

Plt. Kadisdik Pora Solsel, Novrizon, mengatakan jajarannya memberi apresiasi pada siswa yang meluapkan rasa syukur atas kelulusannya dengan cara melakukan aksi bakti sosial, apalagi dengan turut berbagi.

"Ini tidak saja keberhasilan guru dalam membangun karakter anak didik, namun peran orang tua dan masyarakat juga membantu membentuk karakter anak didik yang tahu bersyukur," ujarnya. AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru