Penulis: Rid/MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua juga berimbas pada pemotongan anggaran olahaga yang dihibahkan untuk KONI Sumbar. Sebagaimana diketahui, Presiden RI Joko Widodo menuda pelaksanaan PON XX Papua dari jadwal semula di medio Oktober 2020, ditunda ke tahun 2021.
Penundaan ini, akibat berlangsungnya pandemi Covid-19 di seluruh Tanah Air dan mengakibatkan terganggunya seluruh aktifitas, termasuk kegiatan olahraga. Dan akibat dari penundaan tersebut, anggaran KONI Sumatera Barat semula ditetapkan sekitar Rp36 milyar persiapan dan keberangkatan serta pelaksanaan PON Papua, terancam di potong oleh Pemprov Sumbar.
Ketua KONI Sumbar Syaiful, SH, M.Hum menyebutkan adanya pemotongan ini dan akan dialihkan Pemprov. Sumbar sebagai dana tambahan dalam direalokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Barat.
Baca Juga
- Wagub Sumbar: Pusat dan Daerah Menjadi Kewenangan Masing-masing Tangani Covid-19
- Tangani Covid-19, BNPB Efektifkan Penggunaan Helikopter di Seluruh Tanah Air
- Gubernur Irwan Prayitno Jelaskan 4 Strategi Tangani Covid-19 di Sumbar
- Kota Payakumbuh Bersiap Menuju Kehidupan Era New Normal
- Sayangi Tenaga Kesehatan, Dukung Mereka Tangani Covid-19 dengan Mengubah Perilaku
"KONI Sumbar tidak mempermasalahkan anggaran KONI Sumbar dipotong oleh Pemprov Sumbar. Karena yang dipotong adalah anggaran KONI untuk pelaksanaan PON di Papua. Anggaran yang dipotong adalah untuk keberangkatan dan kepulangan kontingen, serta biaya selama berada di lokasi PON," ucap pengacara senior Sumbar itu, Minggu (3/5/2020).
Lalu berapa besaran alokasi anggaran yang bakal di potong oleh Pemprov Sumbar? Spontan Syaiful menjawab antara Rp 10-13 miliar.
"Kemungkinan anggaran dipotong Rp 10 -- 13 miliar. Minus anggaran untuk TC atlet dan pembelian peralatan latihan. Namun belum pasti, sebab belum ada keputusannya," Sebut Syaiful. (Rid/MR)
Komentar